Skip to content
Home » Letak Throttle Position Sensor dan Fungsinya pada Mobil

Letak Throttle Position Sensor dan Fungsinya pada Mobil

Throttle position sensor atau sensor posisi throttle merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem injeksi bahan bakar pada mobil modern. Sensor ini bertugas untuk membaca posisi throttle atau bukaan katup gas pada mesin, lalu mengirimkan informasi tersebut ke unit kontrol mesin (Engine Control Unit/ECU). Dari informasi tersebut, ECU dapat menentukan jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam ruang bakar untuk menghasilkan tenaga yang sesuai dengan permintaan pengemudi.

Letak Throttle Position Sensor pada Mobil

Letak throttle position sensor pada mobil dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dan model mobil yang digunakan. Pada umumnya, sensor ini dipasang di dekat katup gas atau throttle body pada manifold. Beberapa mobil modern bahkan menggunakan sensor posisi throttle elektronik yang terletak langsung di atas pedal gas.

Cara Kerja Throttle Position Sensor

Sensor posisi throttle pada umumnya menggunakan potentiometer untuk mengukur posisi katup gas. Potentiometer adalah salah satu jenis sensor yang menghasilkan sinyal output berdasarkan perubahan resistansi yang terjadi pada komponen ketika dialiri oleh arus listrik. Di dalam potensiometer pada sensor posisi throttle terdapat kontak yang bergerak seiring dengan pergerakan katup gas, sehingga resistansi pada potentiometer berubah-ubah.

Perubahan resistansi tersebut diterjemahkan oleh ECU sebagai informasi mengenai posisi katup gas. Pada umumnya, sensor posisi throttle menghasilkan output berupa sinyal tegangan yang berkisar antara 0,5 – 4,5 volt. Sinyal ini kemudian diproses oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam ruang bakar.

Fungsi Throttle Position Sensor pada Mobil

Fungsi utama dari throttle position sensor adalah membantu ECU dalam mengontrol jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam ruang bakar sesuai dengan permintaan pengemudi atau beban mesin. Dengan adanya sensor ini, ECU dapat mengatur waktu dan durasi penyuntikan bahan bakar secara akurat, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan mengurangi emisi gas buang.

BACA JUGA:   Jalur Kabel Speedometer Digital: Inovasi Terbaru di Dunia Otomotif

Sensor posisi throttle juga dapat berfungsi sebagai pengaman pada mobil. Jika terdapat masalah pada sensor ini, misalnya output yang tidak sesuai atau tidak ada sinyal output sama sekali, maka ECU akan mengaktifkan mode emergensi atau limp mode. Mode ini akan membuat mesin bekerja dalam kondisi yang terbatas dan performa mobil akan menurun drastis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kerusakan lebih lanjut pada mesin dan komponen lain yang terkait.

Kesimpulan

Throttle position sensor merupakan komponen penting pada sistem injeksi bahan bakar pada mobil modern. Sensor ini berfungsi untuk membaca posisi throttle atau bukaan katup gas pada mesin, lalu mengirimkan informasi tersebut ke ECU. Dengan adanya sensor ini, ECU dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam ruang bakar secara akurat, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan mengurangi emisi gas buang. Letak throttle position sensor pada mobil dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dan model mobil yang digunakan, namun pada umumnya sensor ini dipasang di dekat katup gas atau throttle body pada manifold.