Apakah Anda memiliki motor Tiger lama? Jika iya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah perlu mengupgrade CDI motor tersebut. Sebelumnya, mari kita bahas secara singkat mengenai CDI.
CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menghasilkan spark pada busi. Sistem ini pada dasarnya menggunakan kapasitor untuk menyimpan energi listrik dan melepaskannya ke coil yang kemudian menyalakan spark pada busi.
Kembali ke pertanyaan awal, apakah perlu mengupgrade CDI motor Tiger lama? Jawabannya tergantung dari kondisi CDI saat ini dan kebutuhan Anda sebagai pengendara.
Jika CDI motor Tiger lama Anda masih berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah, maka tidak perlu mengupgradenya. Namun, jika Anda ingin meningkatkan performa motor dan mendapatkan akselerasi yang lebih baik, maka pilihan upgrade CDI bisa menjadi alternatif.
Namun, sebelum memutuskan untuk mengupgrade CDI motor Tiger lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan CDI yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Jangan asal mengganti CDI tanpa menyesuaikan dengan motor karena akan menyebabkan kerusakan pada mesin.
Kedua, pilih CDI dengan kualitas yang terjamin agar tidak menimbulkan masalah pada kendaraan. CDI yang buruk dapat menghasilkan spark yang tidak stabil dan menyebabkan kerusakan pada mesin.
Ketiga, pastikan upgrade CDI dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman dan terpercaya. Hal ini untuk menjamin bahwa pemasangan CDI dilakukan dengan benar dan tidak menimbulkan masalah pada mesin motor.
Dalam kesimpulan, mengupgrade CDI motor Tiger lama bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan performa dan mendapatkan akselerasi yang lebih baik. Namun, pemilihan dan pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah pada mesin motor.
Jadi, apakah Anda memutuskan untuk mengupgrade CDI motor Tiger lama Anda? Jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal yang telah disebutkan di atas agar tidak menimbulkan masalah pada kendaraan Anda!