Skip to content
Home ยป Ukuran Shock Belakang Satria 2 Tak

Ukuran Shock Belakang Satria 2 Tak

Satria 2 Tak merupakan salah satu motor populer di kalangan pecinta otomotif di Indonesia. Dikenal karena performanya yang handal dan desainnya yang sporty, motor ini juga memiliki berbagai aspek teknis yang perlu dipahami oleh para pengendara dan mekanik. Salah satu komponen penting dalam sistem suspensi motor adalah shock belakang atau suspensi belakang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail ukuran shock belakang Satria 2 Tak, termasuk fungsinya, cara mengganti, dan tips perawatan.

Apa Itu Shock Belakang?

Shock belakang motor berfungsi untuk menyerap guncangan yang terjadi saat motor melewati jalur yang tidak rata. Komponen ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Shock belakang berperan dalam menjaga agar roda tetap menapak dengan baik di permukaan jalan, serta mengurangi dampak terhadap rangka motor dan pengendara.


Fungsi Utama Shock Belakang

  1. Menyerap Guncangan: Meminimalkan efek guncangan dari jalan yang kasar.
  2. Membantu Stabilitas: Menjaga roda tetap menempel pada permukaan jalan, terutama saat berkendara di kecepatan tinggi atau menikung.
  3. Meningkatkan Kenyamanan: Memberikan kenyamanan tambahan bagi pengendara dan penumpang dengan meredam getaran yang tidak diinginkan.

Ukuran Shock Belakang Satria 2 Tak

Ukuran shock belakang Satria 2 Tak dapat berbeda-beda tergantung pada tahun dan model tertentu. Namun, secara umum, berikut adalah spesifikasi ukuran shock belakang yang sering digunakan untuk Satria 2 Tak:

  • Panjang Total: Sekitar 320 mm hingga 335 mm
  • Diameter Tabung: Umumnya mencapai 36 mm
  • Diameter Eye: Biasanya 10 mm

Ukuran ini penting untuk memastikan kompatibilitas dengan rangka motor dan performa suspensi. Memilih shock yang tepat juga akan berpengaruh pada handling dan kenyamanan berkendara.

Jenis Shock Belakang

Ada beberapa jenis shock belakang yang dapat dipilih untuk Satria 2 Tak, yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda:

  1. Shock Standard: Biasanya sudah terpasang pada motor saat pembelian. Cocok untuk penggunaan sehari-hari.
  2. Shock Aftermarket: Shock yang diproduksi oleh pabrikan lain dengan spesifikasi yang lebih tinggi, biasanya menawarkan performa lebih baik.
  3. Shock Adjustable: Tipe ini memungkinkan pengendara untuk mengatur kekerasan dan tinggi shock sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:   Lowering Kit Aerox 155: Menjelajahi Kemampuan Aerox Anda dengan Menurunkan Ketinggian Anda

Cara Mengganti Shock Belakang Satria 2 Tak

Mengganti shock belakang Satria 2 Tak adalah tugas yang relatif sederhana, tetapi diperlukan sedikit pemahaman mengenai mekanik motor. Berikut adalah langkah-langkah mengganti shock belakang:

Alat dan Bahan yang Diperlukan

  • Kunci pas atau kunci socket
  • Api briket atau obeng
  • Shock belakang baru
  • Minyak pelumas (jika perlu)

Langkah-Langkah Mengganti

  1. Persiapkan Motor: Pastikan motor dalam kondisi stabil. Letakkan di area yang datar dan gunakan penyangga jika perlu.
  2. Lepas Shock Lama: Gunakan kunci untuk membuka mur-mur yang mengikat shock belakang pada rangka. Pada umumnya, ada dua baut yang perlu dibuka pada kedua ujung shock.
  3. Pasang Shock Baru: Setelah shock lama terlepas, pasang shock baru ke tempatnya. Pastikan untuk mengencangkan baut dengan benar agar tidak ada getaran saat berkendara.
  4. Periksa Kembali: Setelah semua terpasang, lakukan pengecekan akhir untuk memastikan semua komponen terpasang dengan baik.

Merawat Shock Belakang Satria 2 Tak

Perawatan yang baik akan memperpanjang umur shock belakang dan menjaga performa motor tetap optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan:

Rutin Memeriksa Kebocoran

Salah satu indikasi bahwa shock belakang perlu diperiksa adalah adanya kebocoran oli. Pastikan tidak ada cairan yang menempel pada tabung shock. Jika terlihat ada kebocoran, segera bawa motor ke mekanik untuk diperbaiki.

Memeriksa Kekencangan Baut

Setiap kali selesai berkendara jarak jauh, ada baiknya untuk memeriksa kekencangan dari baut yang mengikat shock belakang. Baut yang kendor dapat menyebabkan shock tidak berfungsi dengan baik.

Membersihkan Shock

Kotoran dan debu yang menempel pada shock belakang dapat mempengaruhi performanya. Bersihkan shock secara berkala dengan kain bersih dan lembab untuk menjaga kebersihan komponen ini.

BACA JUGA:   Katalog Jupiter Z: Inovasi Terbaru Motor Yamaha

Tanda-Tanda Shock Belakang Perlu Diganti

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa shock belakang Satria 2 Tak perlu segera diganti:

  1. Kebocoran Oli: Jika terlihat oli bocor dari bagian shock, ini menandakan bahwa seal shock telah rusak.
  2. Getaran Berlebih: Jika saat berkendara Anda merasakan getaran yang berlebihan, ini bisa jadi tanda bahwa sistem suspensi tidak berfungsi dengan baik.
  3. Posisi Belakang Menurun: Jika motor terlihat lebih rendah di bagian belakang, ini bisa menjadi indikasi bahwa shock sudah lemah.
  4. Suara Aneh: Dengarkan suara yang aneh saat melewati jalan tidak rata. Suara berdecit atau bantingan bisa jadi tanda masalah.

Rekomendasi Shock Belakang untuk Satria 2 Tak

Jika Anda memutuskan untuk mengganti shock belakang, penting untuk memilih produk berkualitas. Beberapa rekomendasi shock belakang yang banyak dipakai adalah:

  1. YSS Shock Absorber: Dikenal karena performanya yang baik dan daya tahan yang tinggi.
  2. Ohlins: Meskipun lebih mahal, produk ini menawarkan performa suspeni yang luar biasa dengan pengaturan yang bisa disesuaikan.
  3. Sokbreker Racing: Terdiri dari berbagai pilihan dengan berbagai tingkat kekerasan, cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun balap.

Selalu disarankan untuk membaca ulasan dan mendapatkan rekomendasi dari mekanik terpercaya sebelum membeli shock belakang baru.

Dengan memahami ukuran, fungsi, cara mengganti, dan merawat shock belakang Satria 2 Tak, Anda akan lebih siap dalam menjaga performa kendaraan kesayangan Anda. Mengetahui informasi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman berkendara tetapi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan saat di jalan.