Skip to content
Home ยป Ukuran Pelor Buat Ganjel Per CVT Beat

Ukuran Pelor Buat Ganjel Per CVT Beat

Halo pembaca setia, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai ukuran pelor buat ganjel per CVT beat. Honda Beat adalah motor skuter yang populer di Indonesia dan sudah banyak dimodifikasi oleh para pecinta otomotif. Salah satu modifikasi yang sering dilakukan adalah penyetelan ulang pada komponen CVT Supra. Tapi seringkali kita kebingungan mengenai ukuran pelor yang harus digunakan untuk melakukan ganjelan pada setiap jenis CVT, termasuk pada CVT beat ini.

Pertama, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu pelor dan apa fungsi pelor tersebut. Pelor atau biasa disebut juga dengan roller adalah salah satu bagian pada CVT supaya tidak terjadi slip pada saat putaran mesin meningkat. Pelor yang tepat bisa membantu CVT bekerja dengan optimal sehingga pengendara bisa menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.

Selanjutnya, untuk menentukan ukuran pelor yang tepat pada CVT beat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti berat badan pengendara, jenis setelan yang dimaksud dan kondisi mesin. Penggunaan pelor yang tidak tepat akan menyebabkan CVT menjadi tidak bekerja dengan optimal, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada CVT tersebut.

Dalam melakukan ganjelan pada CVT beat, kita harus memperhatikan beberapa hal, antara lain jenis pelor yang digunakan, berapa jumlah pelor yang harus digunakan, dan strategi penempatan yang tepat untuk mencegah slip.

Untuk jenis pelor yang digunakan, dapat dipilih pelor dengan berbagai ukuran mulai dari 8,5 mm sampai 10,5 mm tergantung dari kebutuhan dan jenis motor. Namun, untuk CVT beat, pelor dengan ukuran 9 gram cukup efektif dan tepat untuk mengatasi slip pada saat putaran mesin meningkat. Jumlah pelor yang digunakan pada CVT beat adalah 8 buah untuk masing-masing pulley CVT bagian depan dan belakang.

BACA JUGA:   Tips Mengoptimalkan Performa Mesin Mobil dengan Penggunaan Ram Air Intake

Setelah menentukan jumlah dan jenis pelor yang digunakan, penting untuk memperhatikan strategi penempatan yang tepat. Penempatan yang baik adalah ketika pelor ditempatkan secara bergantian antara bagian depan dan belakang, dan jangan terlalu rapat agar masih bisa bergerak dengan bebas saat start mesin.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai ukuran pelor buat ganjel per CVT beat. Meskipun terlihat kecil dan sepele, namun penggunaan pelor yang tepat dapat memberikan dampak positif pada kinerja CVT dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman. Jangan lupa selalu memeriksa kondisi mesin secara berkala dan melakukan penyetelan ulang pada CVT jika diperlukan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para penggemar otomotif dan selamat mencoba!