Skip to content
Home ยป Ukuran Laher Noken As Mio Yg Kecil

Ukuran Laher Noken As Mio Yg Kecil

Mio adalah salah satu merek motor populer keluaran Yamaha yang banyak digunakan di Indonesia. Salah satu komponen penting dalam mesin Mio adalah noken as (camshaft). Dalam tulisan ini, kita akan membahas ukuran laher noken as Mio yang kecil, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan komponen tersebut.

Apa Itu Noken As?

Noken as atau camshaft adalah komponen mesin yang berfungsi mengatur waktu buka tutupnya katup, sehingga mempengaruhi performa mesin. Noken as memiliki bentuk khusus yang berfungsi untuk menggerakkan katup masuk dan katup keluar secara spesifik. Pada motor Mio, noken as ini terdapat dalam dua jenis, yaitu noken as untuk sisi pengapian (inlet) dan noken as untuk sisa gas buang (exhaust).


Mengapa Ukuran Laher Noken As Penting?

Laher noken as berfungsi untuk menjaga kestabilan putaran noken as di dalam mesin dan mengurangi gesekan antar komponen. Ukuran laher yang tepat akan mempengaruhi performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan daya tahan komponen lainnya. Jika ukuran laher tidak sesuai, bisa menyebabkan kerusakan pada noken as itu sendiri atau komponen lainnya, seperti cylinder head maupun katup.

Spesifikasi Ukuran Laher Noken As Mio Kecil

Untuk varian motor Mio, ukuran laher noken as yang kecil biasanya memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Diameter Dalam (ID): 12 mm
  • Diameter Luar (OD): 22 mm
  • Tebal (Width): 6 mm

Ukuran ini mungkin bervariasi tergantung pada model spesifik dan tahun pembuatan motor Mio. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa spesifikasi teknis pada manual pemilik atau mencari referensi dari berbagai sumber terpercaya di internet.

Cara Memeriksa dan Mengganti Laher Noken As

Memeriksa Kondisi Laher

  1. Pemeriksaan Visual:

    • Periksa adanya tanda-tanda kerusakan, seperti retakan atau deformasi.
    • Cek apakah laher kering dan tidak ada pelumasan yang cukup.
  2. Pengujian Kinerja:

    • Putar noken as secara manual dengan tangan. Jika ada suara berdecit atau pergerakan terasa berat, kemungkinan laher harus diganti.
  3. Pemeriksaan Dimensi:

    • Gunakan micrometer untuk mengukur diameter dalam, luar, dan ketebalan laher. Pastikan ukuran sesuai dengan spesifikasi laher noken as yang seharusnya.
BACA JUGA:   Kampas Kopling Jupiter Z Original: Kualitas Terbaik untuk Performa Terbaik

Mengganti Laher Noken As

  1. Persiapan:

    • Siapkan alat dan bahan seperti kunci soket, pelumas, dan laher baru.
  2. Demontrasi Komponen:

    • Lepaskan komponen lain jika diperlukan, seperti cover noken as atau komponen penggerak lainnya.
  3. Penggantian Laher:

    • Gunakan alat penarik untuk mengeluarkan laher lama, dan pastikan tidak ada bagian yang tertinggal di dalam dudukan.
    • Pasang laher baru pada tempatnya dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak merusak bagian lain saat memasang.
  4. Reassemble:

    • Setelah laher baru terpasang, pasang kembali semua komponen yang telah dibongkar sesuai urutan yang benar.

Dampak Ukuran Laher yang Tidak Sesuai

Menggunakan laher noken as dengan ukuran yang tidak sesuai dapat memberikan berbagai dampak buruk terhadap performa mesin, antara lain:

  1. Performa Mesin Menurun:

    • Dengan laher yang tidak sesuai, noken as tidak dapat berputar dengan lancar, menyebabkan performa mesin menurun.
  2. Kehidupan Komponen Pendukung:

    • Kerusakan pada laher bisa menyebar ke komponen lain, seperti katup atau cylinder head, yang akan memerlukan biaya perbaikan lebih besar.
  3. Efisiensi Bahan Bakar:

    • Mesin yang tidak berfungsi optimal akan mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak karena tidak dapat menciptakan pembakaran yang efisien.

Tips Merawat Laher Noken As

Merawat laher noken as agar tetap dalam kondisi baik adalah langkah preventif yang efisien. Berikut beberapa tips untuk merawatnya:

  1. Ganti Oli Rutin:

    • Gunakan oli mesin yang berkualitas tinggi dan ganti secara rutin. Oli yang baik akan membantu melumasi laher dengan optimal.
  2. Periksa Secara Berkala:

    • Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi laher dan komponen lainnya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
  3. Gunakan Suku Cadang Asli:

    • Saat mengganti laher atau komponen lainnya, pastikan untuk menggunakan suku cadang asli dari Yamaha atau suku cadang yang direkomendasikan.
  4. Hindari Over Revving:

    • Hindari penggunaan mesin yang berlebihan di atas batas RPM yang direkomendasikan, karena dapat menyebabkan keausan dini pada laher.
BACA JUGA:   Jalur Kabel Speedometer Digital: Inovasi Terbaru di Dunia Otomotif

Kesimpulan

Memahami ukuran dan fungsi laher noken as pada kendaraan seperti Mio sangat penting untuk menjaga performa mesin yang optimal. Dengan mengetahui spesifikasi yang tepat dan cara merawatnya, Anda dapat memastikan bahwa motor Anda tetap dalam kondisi terbaik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh bantuan terkait laher noken as, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik atau forum otomotif yang terpercaya.