Skip to content
Home ยป Ukuran Bearing Rasio Mio M3

Ukuran Bearing Rasio Mio M3

Mengganti bearing rasio pada motor Mio M3 adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap prima. Bearing rasio memiliki fungsi untuk menopang poros engkol dan menahan beban akibat gaya di dalam mesin. Namun, sebelum melakukan penggantian, tentunya kita harus mengetahui ukuran yang pas untuk motor kita terlebih dahulu.

Apa itu Bearing Rasio?

Bearing rasio adalah bagian dari sistem transmisi pada motor yang berfungsi mentransmisikan putaran dari mesin ke roda melalui roda gila dan roda rantai. Bearing ini dapat ditemukan di dalam mesin dan seringkali menjadi penyebab utama kerusakan pada transmisi.

Ukuran Bearing Rasio Mio M3

Untuk motor Mio M3, ukuran bearing rasio yang paling umum adalah 6204 dan 6305. Bearing 6204 memiliki dimensi 20 x 47 x 14 mm, sedangkan bearing 6305 memiliki dimensi 25 x 62 x 17 mm.

Namun, sebelum melakukan penggantian, sebaiknya kita melakukan pengecekan terlebih dahulu pada bearing yang saat ini digunakan untuk memastikan bahwa ukuran yang akan kita gunakan adalah ukuran yang tepat dengan model motor Mio M3 milik kita.

Cara Memilih Bearing Rasio yang Tepat

Pilihlah bearing yang memiliki kualitas baik dan sesuai dengan ukuran yang ada di dalam mesin motor kita. Bearing yang bermutu rendah dapat mengakibatkan kerusakan pada roda gigi atau bahkan kerusakan pada mesin secara keseluruhan.

Ada beberapa merek bearing yang cukup terkenal dan dapat diandalkan, seperti SKF, NTN, Koyo, dan NSK. Sebaiknya gunakan merek yang sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh produsen motor Mio M3.

Mengganti Bearing Rasio pada Motor Mio M3

Untuk mengganti bearing rasio pada motor Mio M3, pertama-tama kita harus membongkar transmisi. Setelah itu, kita harus mencari bearing yang akan diganti dan memastikan kita menggunakan ukuran yang tepat.

BACA JUGA:   Mengenal Pilot Jet Beat Karbu

Setelah kita menemukan bearing yang tepat, kita dapat membersihkan bagian-bagian yang berdekatan dengan bearing dan pastikan semuanya dalam kondisi bersih. Kemudian, pasang bearing baru dengan hati-hati dan jangan lupa menambahkan sedikit pelumas untuk memastikan bahwa bearing berputar dengan lancar.

Kesimpulan

Mengganti bearing rasio pada motor Mio M3 memang bukan hal yang mudah bagi sebagian orang, tetapi hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kinerja mesin tetap prima dan mencegah kerusakan pada transmisi. Dengan memperhatikan ukuran bearing yang tepat serta menggunakan merek yang terpercaya, kita dapat memastikan bahwa motor Mio M3 kita selalu dapat berjalan dengan baik dan aman.