Bearing noken as adalah komponen penting dalam mesin sepeda motor, termasuk Yamaha Mio 5TL. Komponen ini berfungsi untuk mendukung pergerakan noken as (camshaft) yang berfungsi mengatur waktu buka tutup katup mesin. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai ukuran bearing noken as Yamaha Mio 5TL, pentingnya fungsi bearing, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengganti komponen ini.
1. Pengenalan Bearing Noken As
Bearing noken as adalah komponen yang terletak antara poros noken as dan blok mesin. Bearing ini berfungsi sebagai penyangga yang memungkinkan noken as berputar dengan lancar. Fungsinya sangat krusial, karena noken as bertanggung jawab dalam mengatur aliran gas masuk dan keluar dari ruang bakar. Jika bearing mengalami kerusakan atau keausan, hal ini dapat menyebabkan masalah pada performa mesin.


2. Ukuran Bearing Noken As Mio 5TL
Ukuran bearing noken as untuk Yamaha Mio 5TL adalah hal yang penting untuk diperhatikan saat melakukan servis atau perawatan mesin. Ukuran bearing yang tepat untuk Mio 5TL adalah sebagai berikut:
- Diameter Luar: 25 mm
- Diameter Dalam: 17 mm
- Lebar: 6 mm
Ukuran ini penting untuk memastikan bahwa bearing dapat dipasang dengan sempurna dan berfungsi dengan baik. Jika ukuran bearing yang dipilih tidak tepat, dapat menyebabkan bearing cepat rusak dan berpotensi merusak komponen lain di sekitarnya.
3. Pentingnya Memilih Bearing yang Tepat
Memilih bearing yang tepat tidak hanya soal ukuran, tetapi juga kualitas bahan dan tipe bearing itu sendiri. Ada beberapa merek bearing yang tersedia di pasaran, dan setiap merek memiliki spesifikasi yang berbeda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih bearing noken as antara lain:
3.1. Material
Material bearing noken as biasanya terbuat dari baja atau bahan sintetis. Pastikan untuk memilih bearing yang terbuat dari material tahan lama dan dapat menahan suhu tinggi.
3.2. Seal
Beberapa bearing dilengkapi dengan seal untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam bearing. Memilih bearing dengan seal yang baik dapat memperpanjang usia pakai bearing.
3.3. Merek
Pilihlah merek yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik dalam memproduksi bearing. Merek-merek seperti NSK, NTN, dan SKF adalah beberapa contoh merek yang terpercaya.
4. Proses Penggantian Bearing Noken As
Mengganti bearing noken as adalah proses yang bisa dilakukan sendiri oleh mekanik atau pemilik motor yang memiliki pengetahuan dasar tentang mesin. Namun, jika Anda tidak yakin, lebih baik membawa motor ke bengkel terpercaya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengganti bearing noken as:
4.1. Persiapan Alat
Sebelum memulai, siapkan alat-alat yang diperlukan:
- Kunci pas
- Obeng
- Penarik bearing (jika dibutuhkan)
- Bearing baru
- Minyak pelumas
4.2. Lepaskan Noken As
Pertama, lepaskan komponen yang menghalangi akses ke noken as, seperti tutup mesin dan komponen penggerak. Setelah itu, lepaskan noken as dari dudukannya.
4.3. Lepaskan Bearing Lama
Jika bearing lama berada pada kondisi baik, Anda bisa menyimpannya sebagai cadangan. Namun, jika bearing sudah aus atau rusak, gunakan penarik bearing untuk mengeluarkannya dari tempatnya.
4.4. Pasang Bearing Baru
Setelah bearing lama diangkat, bersihkan area tersebut dari kotoran dan minyak. Lalu, pasang bearing baru dengan hati-hati agar tidak merusak komponen sekitar. Pastikan bearing terpasang dengan baik.
4.5. Pasang Kembali Noken As
Setelah bearing terpasang, pasang kembali noken as dan semua komponen yang sebelumnya dilepas. Pastikan semua terpasang dengan baik dan kencang.
4.6. Uji Coba Mesin
Setelah semua proses selesai, nyalakan mesin untuk memastikan tidak ada suara aneh dan semua komponen berfungsi dengan baik. Dengarkan suara dari area noken as, jika terdengar normal, berarti penggantian berhasil dilakukan.
5. Gejala Kerusakan Bearing Noken As
Mengetahui gejala kerusakan pada bearing noken as sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan adalah:
5.1. Suara Berisik
Jika Anda mendengar suara berisik yang berasal dari area noken as, ini bisa menjadi indikasi bahwa bearing telah aus. Suara ini biasanya berupa suara gesekan atau gemuruh saat mesin dinyalakan.
5.2. Penurunan Performa Mesin
Kerusakan pada bearing dapat menyebabkan noken as tidak berputar dengan lancar. Ini dapat berakibat pada mesin yang menjadi kurang bertenaga dan performa yang menurun.
5.3. Getaran Berlebih
Jika ada getaran yang berlebihan saat mesin dihidupkan, ini bisa menjadi tanda kerusakan pada bearing. Getaran ini bisa dirasakan di seluruh tubuh sepeda motor.
6. Perawatan Bearing Noken As
Agar bearing noken as dapat bertahan lama, beberapa perawatan rutin perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat bearing noken as:
6.1. Ganti Minyak Mesin Secara Rutin
Penggantian minyak mesin secara rutin akan membantu membersihkan kotoran dan partikel yang dapat menyebabkan keausan pada bearing.
6.2. Cek Kondisi Secara Berkala
Melakukan pemeriksaan rutin pada komponen mesin termasuk bearing noken as dapat membantu mendeteksi masalah sedini mungkin.
6.3. Gunakan Bearing Berkualitas
Selalu gunakan bearing yang berkualitas dan sesuai spesifikasi mesin. Investasi dalam komponen yang baik akan mengurangi risiko kerusakan dan perbaikan yang mahal di kemudian hari.
6.4. Jaga Kebersihan Mesin
Pastikan area sekitar mesin bersih dari debu, kotoran, dan oli. Kebersihan ini sangat penting untuk menjaga komponen mesin tetap awet dan dalam kondisi optimal.
Dengan memahami ukuran bearing noken as yang tepat, pentingnya memilih bearing yang berkualitas, serta melakukan perawatan dan penggantian dengan benar, Anda dapat menjaga performa Yamaha Mio 5TL Anda dalam kondisi terbaik.

