Jupiter Z merupakan salah satu motor paling populer di Indonesia. Dengan performa yang tangguh dan tampilan yang sporty, Jupiter Z menjadi pilihan favorit bagi banyak penggemar sepeda motor di tanah air. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, beberapa komponen pada Jupiter Z mulai menunjukkan tanda-tanda keausan, salah satunya adalah bearing kruk as.
Mengganti bearing kruk as mungkin terdengar sederhana, namun sebenarnya diperlukan pengetahuan yang cukup untuk menentukan ukuran yang tepat. Salah dalam menentukan ukuran bearing kruk as Jupiter Z dapat menyebabkan masalah serius pada performa mesin.
Apa itu Bearing Kruk As?
Bearing kruk as adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam mesin motor. Bearing ini terletak di ujung kruk as dan berfungsi untuk mengurangi gesekan antara kruk as dan dudukan. Bearing kruk as Jupiter Z terdiri dari 2 jenis yaitu upper dan lower.
Ukuran Bearing Kruk As Jupiter Z
Ukuran bearing kruk as Jupiter Z memang tergolong kurang variatif. Produsen sepeda motor hanya menyediakan ukuran 6204 dan 6305 saja. Dalam hal ini, kita harus memastikan dengan sungguh-sungguh bahwa kita membeli ukuran bearing yang sesuai untuk motor Jupiter Z.
Ukuran Bearing Kruk As Upper Jupiter Z
Bearing kruk as upper Jupiter Z memiliki ukuran 6204 dengan diameter dalam 20 mm, diameter luar 47 mm, tinggi 14 mm. Pastikan bearing yang dipilih adalah tipe RS atau ZZ untuk keamanan. Tipe ZZ biasanya dilengkapi dengan pelindung plastik pada kedua sisi bearing sehingga dapat lebih tahan terhadap debu atau kotoran yang dapat merusaknya.
Ukuran Bearing Kruk As Lower Jupiter Z
Bearing kruk as lower Jupiter Z memiliki ukuran 6305 dengan diameter dalam 25 mm, diameter luar 62 mm, tinggi 17 mm. Sama seperti bearing kruk as upper, pastikan bearing yang dipilih adalah tipe RS atau ZZ untuk keamanan.
Bagaimana Mengecek Bearing Kruk As Jupiter Z?
Sebelum melakukan penggantian bearing kruk as Jupiter Z, ada baiknya untuk memeriksa kondisinya terlebih dahulu. Berikut adalah cara untuk mengecek kondisi bearing kruk as Jupiter Z:
-
Perhatikan suara mesin ketika mesin dinyalakan. Jika terdengar suara kasar atau gemeretak yang berasal dari dalam mesin, kemungkinan besar bearing kruk as sudah aus atau rusak.
-
Lihat keluaran oli mesin Jupiter Z. Jika keluaran oli terlalu kental atau berwarna kehitaman, ini menunjukkan bahwa bearing kruk as sudah aus, dan harus segera diganti.
-
Lakukan inspeksi visual pada bearing kruk as Jupiter Z. Jika terlihat kerusakan, seperti retak atau aus, sudah dipastikan bahwa bearing harus segera diganti.
Tips Mengganti Bearing Kruk As Jupiter Z
Berikut adalah beberapa tips untuk mengganti bearing kruk as Jupiter Z:
-
Pastikan untuk melakukan pembersihan pada mesin dan komponen sekitar sebelum memulai penggantian bearing.
-
Gunakan alat yang tepat untuk membuka bearing kruk as Jupiter Z, seperti puller atau gear.
-
Pastikan untuk meratakan bearing kruk as dengan presisi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
-
Gunakan bearing kruk as dengan kualitas terbaik agar performa mesin tetap optimal.
Kesimpulan
Ukuran bearing kruk as Jupiter Z memang tergolong tidak banyak variasinya, namun sangat penting untuk dipastikan ukuran yang digunakan sesuai. Banyak kegagalan dan kerusakan mesin bisa dihindari dengan mengecek dan melakukan penggantian bearing kruk as Jupiter Z dengan benar. Dengan cara ini, performa mesin tetap optimal, dan tentunya menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
