Jika Anda seorang penggemar sejati motor, pasti sudah tidak asing dengan Yamaha RX King. Motor ini merupakan salah satu ikon legendaris di Indonesia dan telah menjadi favorit bagi sebagian besar bikers Tanah Air. Di antara sekian banyak modifikasi yang bisa dilakukan pada RX King, salah satu yang paling populer adalah mengganti ukuran as belakang.
Ukuran as belakang RX King sebenarnya sangat bervariasi tergantung dari penggunaannya. Jika digunakan untuk balap liar, biasanya akan digunakan ukuran yang lebih besar dari aslinya. Sementara untuk penggunaan harian, ukuran yang lebih kecil cenderung lebih nyaman dan ramah lingkungan.
Tentunya, mengganti ukuran as belakang bukanlah hal yang mudah dilakukan. Butuh beberapa perhitungan dan pengaturan agar motor tetap nyaman digunakan dan tidak membahayakan pengendara. Jangan sekali-sekali mencoba melakukan modifikasi ini jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memodifikasi ukuran as belakang RX King:
Ukuran Asli RX King
Sebelum beralih ke ukuran yang berbeda, harus tahu terlebih dahulu ukuran asli RX King. Ukuran asli untuk roda belakang RX King adalah 17 x 2,75 inci dengan jarak sumbu roda sebesar 1235 mm.
Ukuran yang Lebih Besar dari Asli
Jika Anda ingin mengganti ukuran as belakang menjadi yang lebih besar dari aslinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ukuran yang lebih besar bisa mempengaruhi handling motor dan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dari sebelumnya.
Namun, ukuran yang lebih besar juga memiliki kelebihan seperti memberikan kestabilan pada saat bermanuver dan memberikan kekuatan tunggang yang lebih besar. Namun, kelemahan dari ukuran yang lebih besar adalah berpotensi mengurangi kecepatan maksimum motor dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Ukuran yang Lebih Kecil dari Asli
Jika Anda ingin mengganti ukuran as belakang menjadi yang lebih kecil dari aslinya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga. Ukuran yang lebih kecil biasanya memberikan handling yang lebih baik dan meningkatkan kecepatan maksimum motor. Namun, kelemahan dari ukuran yang lebih kecil adalah kestabilan yang menurun dan tarikan berat.
Perhitungan
Untuk melakukan modifikasi ini, Anda harus bisa menghitung dulu ukuran yang ingin digunakan dan melakukan penyesuaian lainnya. Salah satu hal yang harus dihitung adalah rolling diameter (diameter ban). Rolling diameter adalah total diameter roda dan ban yang berputar. Jika rolling diameter terlalu besar, maka RPM (putaran mesin) akan meningkat dan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.
Sedangkan jika rolling diameter terlalu kecil, maka kecepatan maksimum bisa berkurang dan jarak tempuh per putaran ban menjadi lebih kecil.
Kesimpulan
Mengganti ukuran as belakang pada RX King memang bisa memberikan pengalaman berkendara yang berbeda. Namun, sebelum melakukan modifikasi ini, pastikan Anda memahami semua risikonya dan melakukan kalkulasi yang matang. Jangan terburu-buru dan lakukan modifikasi dengan hati-hati.
Sekian artikel tentang ukuran as belakang RX King ini. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi bagi Anda yang ingin melakukan modifikasi pada motor kesayangan.
