Skip to content
Home ยป Ubah Mesin Tiger jadi DOHC: Cara Modernisasi Motor Lawas

Ubah Mesin Tiger jadi DOHC: Cara Modernisasi Motor Lawas

Jika Anda penggemar sejati motor lawas, pasti tahu tentang Honda Tiger. Motor ini memang legendaris dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Namun, mesin Tiger yang masih menggunakan sistem SOHC seringkali dianggap kurang bertenaga dan kurang efisien. Oleh karena itu, banyak pemilik Tiger yang mau melakukan modernisasi dengan mengubah mesin menjadi DOHC.

Tapi apa itu DOHC? Apa bedanya dengan mesin SOHC? Bagaimana cara melakukan ubah mesin tiger jadi DOHC? Simak ulasan berikut ini.

Apa itu DOHC?

Sebelum membahas tentang modernisasi mesin Tiger, mari kita bahas sedikit tentang DOHC. DOHC atau Double Overhead Camshaft adalah sistem penggerak katup mesin yang menggunakan dua poros penyangga katup (yang disebut nok) dan dua buah nokturma (camshaft) untuk menggerakkan katup di dalam mesin. Sistem ini lebih efisien dan cenderung lebih bertenaga daripada sistem SOHC atau Single Overhead Camshaft.

Keuntungan Mengubah Mesin Tiger Jadi DOHC

Ada beberapa keuntungan jika Anda mengubah mesih Tiger jadi DOHC. Pertama, mesin DOHC bisa memberikan tenaga yang lebih besar daripada mesin SOHC. Tenaga yang lebih besar tentu membuat motor lebih cepat dan responsif. Kedua, mesin DOHC lebih efisien daripada SOHC. Hal ini karena di setiap putaran mesin, DOHC mampu mengalirkan lebih banyak bahan bakar ke ruang bakar.

Cara Mengubah Mesin Tiger Jadi DOHC

Menjelang bagaimana cara melakukan ubah mesin tiger jadi DOHC. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, pastikan Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan, seperti blok mesin DOHC, cylinder head DOHC, nokturma, dan semua komponen pengikat.

  2. Kemudian, lepas mesin SOHC dari frame motor dan bongkar semua komponen mesin hingga tinggal blok mesin saja.

  3. Setelah itu, potong bagian atas blok untuk meletakkan cylinder head DOHC. Pasang cylinder head DOHC dan kencangkan pengikatnya dengan torque wrench.

  4. Langkah selanjutnya adalah memasang nokturma. Pastikan Anda memasang nokturma pada posisi yang tepat dan menjepitnya dengan pengikat dengan baik.

  5. Terakhir, pasang semua komponen mesin yang telah dicopot tadi, mulai dari klep, piston, seal dan lain-lain. Pastikan semua bagian dipasang dengan benar dan tidak ada yang terlewat.

  6. Boot mesin tiger jadi DOHC siap dipasang ke frame motor kembali.

BACA JUGA:   Biaya Servis CVT Beat: Tips Hemat dan Pentingnya untuk Kendaraan Anda

Kesimpulan

Itulah tadi panduan untuk melakukan ubah mesin tiger jadi DOHC. Proses ini sebenarnya tidak mudah dan bisa memakan waktu cukup lama. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan proses modernisasi ini pada bengkel yang terpercaya dan sudah memiliki pengalaman di bidang ini.

Namun, jika dilakukan dengan benar, modernisasi mesin Tiger jadi DOHC bisa memberikan banyak keuntungan bagi pengguna motor. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk tetap menjaga kualitas dan keamanan motor Anda.