Sebagai seorang pengendara mobil, pastinya Anda ingin mobil Anda selalu dalam kondisi yang prima dan mendapatkan kinerja yang optimal. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan evaluasi rutin pada oli dan pelumas mobil Anda.
Pentingnya evaluasi rutin pada oli dan pelumas mobil terletak pada kemampuan mereka untuk menjaga kesehatan mesin dan komponen-komponen mobil Anda. Pelumas dan oli yang baik akan membantu mengurangi gesekan pada mesin dan mempertahankan suhu yang stabil, sehingga membantu memperpanjang usia pakai mesin mobil Anda.
Jenis-jenis oli yang digunakan pada mobil
Terdapat beberapa jenis oli yang digunakan dalam mobil, seperti oli mesin, oli rem, oli gardan, dan oli transmisi. Tiap jenis oli memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda.
-
Oli Mesin: Oli mesin digunakan untuk melindungi mesin dari gesekan dan panas yang disebabkan oleh gesekan antar-bagian mesin. Oli mesin yang dipilih harus disesuaikan dengan jenis mesin dan kondisi lingkungan saat mobil beroperasi.
-
Oli Rem: Oli rem digunakan pada sistem rem hidrolik mobil. Oli rem yang bagus adalah yang memiliki tingkat kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda dan tidak mengandung air.
-
Oli Gardan: Oli gardan digunakan untuk melumasi bagian-bagian gardan atau differential pada mobil. Keberadaannya membantu mencegah terjadinya kerusakan pada bagian-bagian tersebut.
-
Oli Transmisi: Oli transmisi digunakan untuk melumasi sistem transmisi pada mobil. Oli transmisi yang bagus harus memiliki tingkat kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi mobil dan tahan terhadap habisnya umur.
Kenali tanda-tanda oli atau pelumas perlu diganti
Perhatikan tanda-tanda berikut ini, sebagai tanda bahwa oli atau pelumas pada mobil Anda perlu segera diganti.
-
Warna yang sudah gelap: Oli yang sudah terlalu lama digunakan cenderung menghasilkan warna yang sudah kehitaman atau kecokelatan.
-
Suhu mesin semakin tinggi: Apabila suhu mesin mobil Anda semakin tinggi dari biasanya, bisa jadi ini disebabkan oleh gesekan yang lebih besar akibat oli atau pelumas yang sudah tidak optimal.
-
Bau yang kurang sedap: Ketika Anda mengambil oli atau pelumas dari dalam mesin mobil atau sistemnya, perhatikan baunya. Apabila baunya tidak sedap, bisa jadi oli atau pelumas tersebut sudah terkontaminasi atau tidak memenuhi spesifikasi.
Tips meningkatkan performa mobil dengan perawatan oli dan pelumas
Selain melakukan evaluasi rutin pada oli dan pelumas pada mobil Anda, berikut beberapa tips meningkatkan performa mobil dengan perawatan oli dan pelumas.
-
Pilih oli dan pelumas berkualitas: Pastikan bahwa oli dan pelumas yang digunakan pada mobil Anda adalah yang berkualitas, sesuai dengan spesifikasi dari produsennya.
-
Ganti oli dan pelumas sesuai jadwal: Lihat jadwal ganti oli dan pelumas pada mobil Anda, dan pastikan untuk mengikutinya secara rutin.
-
Perhatikan kondisi lingkungan: Ketika Anda menyetir mobil di kondisi ekstrem, seperti suhu panas yang tinggi atau sungai yang dalam, pastikan untuk melakukan evaluasi tambahan pada oli dan pelumas.
-
Gunakan oli atau pelumas khusus: Misalnya jika Anda menyetir mobil dengan beban berat di daerah gunung atau berkontur, gunakan oli atau pelumas yang dirancang khusus untuk daerah tersebut agar mobil lebih tahan lama.
Kesimpulan
Jelas bahwa evaluasi rutin atas oli dan pelumas pada mobil sangat penting untuk memastikan mesin tetap bekerja dan terhindar dari kerusakan. Pastikan untuk selalu memilih dan menggunakan oli dan pelumas berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda, serta menjadwalkan evaluasi rutin sesuai jadwal ganti oli dan pelumas pada mobil Anda. Dengan melakukan perawatan yang rutin, Anda bisa memastikan bahwa mobil Anda selalu dalam kondisi prima dan memberikan performa yang optimal.