Seperti yang kita ketahui, motor merupakan kendaraan yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu merek terkenal yang beredar di Indonesia adalah Honda Thunder 125. Tetapi, apakah Anda tahu tentang celah klep Thunder 125 dan Thunder 125? Di artikel ini, saya akan membahas perbedaan dari keduanya.
Apa itu Celah Klep?
Sebelum kita membahas mengenai perbedaan, mari kita mengenal terlebih dahulu tentang celah klep. Pada dasarnya, celah klep adalah jarak antara kepala klep dan batang klep ketika klep dalam posisi tertutup. Celah ini memungkinkan pengaturan berapa banyak klep yang akan terbuka pada waktu tertentu.
Celah Klep Thunder 125
Celah klep Thunder 125 terdiri dari klep in dan klep ex. Klep in adalah klep masuk dan klep ex adalah klep keluar. Pendekatan celah klep Thunder 125 dilakukan dengan menggunakan feeler gauge. Celah klep Thunder 125 harus diukur setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali.
Untuk pengukuran celah klep Thunder 125, dilakukan dengan menggunakan alat khusus bernama feeler gauge. Feeler gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak celah pada katup. Untuk celah klep Thunder 125, pengukuran dilakukan saat mesin dalam keadaan dingin.
Celah klep Thunder 125 yang ideal adalah 0,05 – 0,10 mm (klep in) dan 0,10 – 0,15 mm (klep ex). Jika celah klep lebih besar dari itu, maka perlu dilakukan penyesuaian agar mesin menjadi optimal.
Celah Klep Thunder 125
Celah klep Thunder 125 juga terdiri dari klep in dan klep ex. Pertama-tama, motor harus ditopang agar dalam posisi yang stabil. Selanjutnya, celah klep harus diatur dengan menggunakan alat yang diberikan pada waktu pembelian motor atau dengan membeli sendiri di toko-toko aksesori motor.
Celah klep Thunder 125 idealnya adalah 0,05 – 0,10 mm untuk klep in dan 0,10 – 0,15 mm untuk klep ex. Komponen celah klep Thunder 125 yang harus diatasi dengan tepat adalah celah klep in dan celah klep ex. Jangan membiarkan celah klep anda terlalu besar karena itu bisa mempengaruhi performa mesin.
Perbedaan Antara Celah Klep Thunder 125 dan Thunder 125
Perbedaan utama antara celah klep Thunder 125 dan Thunder 125 terletak pada proses penyetelan celah klep yang dilakukan. Thunder 125 menggunakan feeler gauge, sedangkan Thunder 125 menggunakan alat yang diberikan atau dapat dibeli sendiri.
Selain itu, pada Thunder 125, perlu melakukan penyetelan celah klep setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali, sedangkan pada Thunder 125, perlu dilakukan setiap 2.500 km sekali.
Kesimpulan
Jadi, itu adalah perbedaan antara celah klep Thunder 125 dan Thunder 125. Kedua motor ini memang menggunakan celah klep, tetapi proses penyetelan celah klep yang digunakan berbeda. Untuk menjaga kinerja mesin dalam kondisi yang optimal, selalu pastikan celah klep Anda telah diatur dengan benar dan secara teratur memeriksa keadaannya. Terima kasih sudah membaca artikel ini!