Motor trail merupakan jenis motor yang memiliki daya jelajah yang tinggi, bisa melewati berbagai medan seperti bebatuan, lumpur, dan pasir. Motor jenis ini sangat pas untuk para petualang yang gemar melakukan touring off-road. Salah satu motor trail yang terkenal adalah Kawasaki Athlete.
Kawasaki Athlete memiliki desain yang futuristik dan dipersenjatai dengan mesin 4 tak berkapasitas 150 cc. Namun, beberapa orang merasa bahwa motor ini kurang memenuhi standar untuk menjadi sebuah motor trail. Oleh karena itu, dilakukan berbagai modifikasi agar Kawasaki Athlete bisa lebih tangguh untuk melewati medan off-road yang lebih berat.
Ban Dual-Purpose
Modifikasi pertama yang bisa dilakukan pada Kawasaki Athlete untuk menjadikannya motor trail adalah mengganti ban standar dengan ban dual-purpose. Ban dual-purpose adalah ban yang dirancang untuk melewati berbagai medan, dari jalanan aspal hingga medan off-road yang challenging. Ban dual-purpose mampu memberikan traksi yang lebih baik pada medan yang berlumpur, berpasir, atau berbatu.
Umumnya, ban dual-purpose memiliki tapak yang lebih lebar dan pada beberapa model ban dual-purpose memiliki desain tapak yang berlawanan, yaitu tapak ban pada bagian depan mengarah ke arah depan sedangkan pada bagian belakang mengarah ke arah belakang.
Selain itu, ban dual-purpose juga memiliki sifat lebih awet karena terbuat dari bahan khusus yang tahan terhadap tekanan dan gesekan yang berlebihan. Dengan mengganti ban standar dengan ban dual-purpose, Kawasaki Athlete akan lebih tangguh dan mampu melewati medan off-road dengan lebih aman dan menyenangkan.
Suspensi Depan dan Belakang
Modifikasi kedua yang bisa dilakukan pada Kawasaki Athlete untuk dijadikan motor trail adalah mengganti suspensi standar dengan suspensi yang lebih baik untuk menghadapi medan off-road yang lebih berat. Suspensi yang bisa dipilih adalah suspensi mekanik atau gas.
Suspensi mekanik atau biasa disebut juga suspensi konvensional, terdiri dari pipa teleskopik yang biasa stocknya dipakai pada sepeda motor. Untuk modifikasi sendiri, suspensi jenis ini dimodifikasi dengan merubah per pada suspensi agar dapat menghadapi medan yang lebih berat.
Ada juga suspensi jenis gas yang terdiri dari dua tabung, yaitu tabung bawah sebagai ruang kerja dan tabung atas sebagai ruang pompa gas. Suspensi jenis ini dapat diatur perketatannya, sehingga lebih mudah menyesuaikan kondisi medan.
Dengan mengganti suspensi standar dengan suspensi yang lebih baik, Kawasaki Athlete akan memiliki kemampuan yang lebih besar dalam menghadapi berbagai jenis medan off-road. Sistim suspensi yang lebih baik akan membantu memperbaiki kenyamanan berkendara dan juga kemampuan untuk menahan guncangan saat melintasi medan yang berat.
Pemasangan Skid Plate
Modifikasi bagi Kawasaki Athlete ketiga yang perlu diperhatikan agar bisa dijadikan sebuah motor trail adalah memasang skid plate. Skid plate adalah pelindung pada mesin yang terletak di bawah motor dan dirancang khusus untuk melindungi mesin dari tumbukan saat melewati medan yang tidak rata.
Skid plate biasanya terbuat dari bahan dasar aluminium atau baja yang ringan namun kuat, sehingga tetap mampu melindungi mesin serta tidak menambah berat pada motor. Skid plate ini sangat penting, terutama saat melewati medan dengan banyak batu atau bebatuan yang tajam.
Modifikasi Handle Bar
Modifikasi terakhir yang bisa dilakukan pada Kawasaki Athlete agar bisa dijadikan motor trail adalah dengan mengganti handle bar atau stang kemudi dengan model yang lebih sesuai untuk riding off-road. Handle bar jenis ini berbeda dengan yang dipakai pada motor jenis lain, dengan mengusung desain yang lebih lebar dan membentuk huruf U.
Handle bar yang lebih lebar akan memberikan kestabilan dan kenyamanan berkendara yang berlebihan. Selain itu, handle bar tersebut juga memiliki karakter yang unik, yang sangat cocok untuk dikustomisasi.
Dengan demikian, modifikasi Kawasaki Athlete menjadi sebuah motor trail melalui penggantian handle bar, akan memberikan kenyamanan saat berkendara dalam medan off-road yang berat serta memberikan tampilan yang lebih menarik.
Kesimpulan
Modifikasi Kawasaki Athlete menjadi sebuah motor trail lebih membutuhkan biaya dan usaha yang memadai. Kendatipun demikian, dengan mengganti komponen-komponen seperti ban, suspensi, skid plate, dan handle bar, maka Kawasaki Athlete bisa diubah menjadi sebuah motor trail yang lebih tangguh.
Hal ini tentunya akan membutuhkan keahlian dalam melakukan modifikasi. Agar terlihat lebih keren, modifikasi juga bisa dilakukan dengan beberapa penambahan aftermarket seperti knalpot racing dan headlamp yang lebih terang.
Sebelum melakukan modifikasi, pastikan untuk mencari informasi mengenai kebutuhan standar modifikasi dan memilih material yang tepat. Dengan melakukan modifikasi Kawasaki Athlete secara tepat dan sesuai standar, maka motor ini akan menjadi motor trail yang keren dan nyaman digunakan di medan off-road.