Jika Anda mencari motor klasik yang masih sangat populer di Indonesia, Burung RX King pasti menjadi salah satu pilihan Anda. Motor ini terkenal dengan kehandalannya di atas jalan, kecepatan yang dimilikinya, dan dapat disesuaikan sesuai dengan seleramu. Meskipun produksinya dihentikan pada tahun 2007, masih banyak orang yang memiliki Burung RX King dan masih digunakan hingga saat ini. Kita akan meninjau performa dari motor ini, bagaimana test jalan raya, dan apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Spesifikasi Burung RX King
Burung RX King adalah motor jenis sport bike yang dibuat oleh Yamaha. Motor ini memiliki mesin 2-tak 132cc dengan sistem pembakaran Xtra Joss. Dalam hal tenaga, motor ini mampu mengeluarkan daya hingga 17 horsepower pada putaran 7,500 rpm dan torsi maksimum 10,9 Nm pada putaran 7,000 rpm. Berat motor ini sekitar 113 kg, dan memiliki kapasitas tangki bahan bakar 8 liter.
Performa Burung RX King
Dalam hal performa, cepat atau lambat tergantung pada kondisi mesin sekaligus tetap tergantung dari pengendaranya. Memang, mesin 2-tak lebih rentan cepat rusak jika dibandingkan dengan mesin 4-tak. Namun, dengan maintenance yang tepat dan benar, Burung RX King bisa bertahan hingga beberapa puluh tahun.
Dalam tes jalan raya, motor ini mampu mencapai kecepatan maksimal 122 km/jam. Kecepatan ini bisa dicapai dalam waktu singkat karena motor ini memiliki tenaga yang cukup besar. Namun, pada kecepatan yang tinggi, kendali motor menjadi sedikit berat. Mesinnya memang bising, tetapi bagi para pecinta motor klasik, bunyi yang dihasilkannya adalah daya tarik tersendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Burung RX King
Kelebihan utama Burung RX King adalah power yang besar untuk mesin 2-tak dengan bobot yang ringan, membuatnya mudah untuk menaiki bukit dan akselerasi yang cepat. Torsi yang dihasilkan mesin yang besar ini membuat motor ini sangat responsif dan lincah pada jalan raya.
Namun, meskipun memiliki beberapa kelebihan, Burung RX King juga memiliki beberapa kekurangan. Mesinnya memang kuat, tetapi dengan mesin berdaya besar, konsumsi bahan bakar menjadi tinggi. Hal ini menjadi salah satu kendala yang sering dialami pemilik motor ini. Selain itu, kendali yang berat pada kecepatan tinggi juga menjadi kelemahannya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Burung RX King masih menjadi motor klasik yang populer di Indonesia. Motor yang memiliki performa yang handal dan cepat ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Dengan melakukan perawatan yang tepat, motor ini akan tetap tahan lama dan bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Jadi, bagi Anda yang ingin memiliki Burung RX King, pastikan Anda melakukan perawatan dan maintenance dengan benar. Jangan lupa untuk memperhatikan bahaya mengendarai dengan kecepatan yang tinggi dan mematuhi aturan lalu lintas. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca semua.