Jika Anda seorang penggemar otomotif atau peminat mobil, pasti sudah tidak asing dengan teknologi CVT (Continuously Variable Transmission) yang kini semakin banyak digunakan oleh produsen mobil. Namun, tahukah Anda tentang komponen CVT dan nama-namanya?
Dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai komponen-komponen CVT yang perlu diketahui dan sebutan-sebutannya. Simak terus artikel ini untuk menambah pengetahuan otomotif Anda!
1. Pulley Variator
Pulley Variator adalah salah satu komponen terpenting pada CVT. Pulley Variator merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah rasio transmisi. Pada pulley variator terdapat dua jenis puli, yaitu puli yang berputar dan puli yang statis. Beberapa nama lain dari pulley variator adalah "belt pulley" atau "drive pulley"
2. Pulley Stasioner
Pulley stasioner atau "driven pulley" adalah salah satu komponen pada CVT yang saling terhubung dengan Pulley Variator. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk keluarnya tenaga yang dihasilkan dari mesin. Pergerakan dari pulley stasioner ditentukan oleh gerakan dari pulley variator.
3. Belt
Belt atau sabuk transmisi adalah salah satu komponen pada CVT yang sangat penting, karena berfungsi sebagai penghubung antara pulley variator dan pulley stasioner. Belt harus mempunyai kekuatan tarik yang kuat serta fleksibel agar dapat menahan beban dan tidak putus saat sedang beroperasi. Beberapa nama lain dari sabuk transmisi diantaranya "CVT belt" atau "drive belt".
4. Bearing
Bearing atau "bantalan" pada CVT berfungsi sebagai penghubung antara komponen CVT dengan rangka mobil. Bearing ini harus dipilih yang berkualitas tinggi agar mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
5. Oil Pump
Pada CVT, oil pump berfungsi sebagai penyedia pelumas untuk mengurangi gesekan antara partikel metal pada komponen CVT yang bergerak. Oil pump pada CVT juga harus selalu dijaga kebersihannya untuk menghindari kerusakan komponen lainnya. Beberapa nama lain dari oil pump antara lain "CVT oil pump" atau "transmission oil pump"
6. Valve Body
Valve body atau "tubuh katup" pada CVT berfungsi sebagai pengatur volume oli yang keluar masuk ke dalam sistem CVT. Valve body merupakan perangkat yang sangat sensitif, sehingga perawatan dan perbaikan harus dilakukan secara teratur.
Sampai di sini, kita telah membahas mengenai beberapa komponen CVT dan nama-namanya. Melalui pengetahuan ini, diharapkan dapat membantu Anda dalam memahami sedikit lebih dalam mengenai teknologi CVT pada mobil.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang komponen CVT dan nama-namanya. Memahami komponen-komponen dalam CVT dapat membantu Anda mengetahui bagaimana proses kerjanya. Dalam memilih mobil yang menggunakan teknologi CVT, juga sebaiknya memperhatikan kualitas dari komponen CVT tersebut.
Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda!