Skip to content
Home » Mekanisme Katup DOHC: Panduan Lengkap untuk Mengerti Cara Kerja

Mekanisme Katup DOHC: Panduan Lengkap untuk Mengerti Cara Kerja

Mekanisme katup DOHC adalah salah satu teknologi terkini dalam dunia otomotif. Teknologi ini banyak digunakan dalam mesin mobil modern untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin. Mungkin bagi sebagian orang, mekanisme katup DOHC masih terdengar asing. Namun, teknologi ini sebenarnya mudah dipahami dan cukup menarik untuk dibahas.

Mari kita pelajari cara kerja mekanisme katup DOHC secara lebih detail.

Apa itu Mekanisme Katup DOHC?

Mekanisme katup DOHC berarti Double Overhead Camshaft, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai sistem katup ganda diatas kepala mesin atau biasa disebut DOHC. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mesin dalam menghirup dan mengeluarkan udara dari ruang bakar.

Cara kerja DOHC hampir sama seperti mekanisme katup OHV (Overhead Valve) atau juga biasa disebut pushrod engine. Perbedaannya, pada mesin dengan mekanisme DOHC, antara klepis dan camshaft-nya dibagi menjadi dua bagian. Dua camshaft tersebut diletakkan di atas kepala silinder atau head mesin.

Bagaimana Cara Kerja Mekanisme Katup DOHC?

Mekanisme katup DOHC menggunakan dua camshaft untuk mengontrol gerakan valve secara lebih presisi. Satu camshaft digunakan untuk mengontrol valve masuk dan satu lagi digunakan untuk mengontrol valve keluar. Kedua komponen tersebut digerakkan oleh timing belt atau timing chain.

Mekanisme kerja yang presisi ini memungkinkan mesin untuk mengambil udara dan bahan bakar lebih banyak daripada mesin OHV. Seiring meningkatnya kecepatan mesin, mekanisme ini juga memastikan bahwa valve terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja mesin.

Keuntungan Mekanisme Katup DOHC

Mekanisme katup DOHC memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan mekanisme katup OHV. Pertama, DOHC memungkinkan mesin untuk mengambil udara dan bahan bakar lebih banyak, sehingga menghasilkan performa yang lebih baik.

BACA JUGA:   Konsumsi BBM Verza: Motor Sport Hemat Bahan Bakar

Selain itu, DOHC juga lebih efisien dalam mengontrol valve, karena mekanisme kerjanya lebih sederhana dan presisi. Dalam mesin OHV, gerakan valve terkontrol oleh pushrod yang menempuh jarak yang lebih panjang. Hal ini berbeda dengan DOHC, dimana camshaft diletakkan langsung di atas kepala silinder, yang memungkinkan valve untuk dioperasikan dengan lebih presisi dan cepat.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai mekanisme katup DOHC dan cara kerjanya. Mekanisme ini sangat mempengaruhi performa mesin mobil modern. Bagi para pecinta otomotif, memahami mekanisme ini akan membantu dalam memilih mobil sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Kita bisa simpulkan bahwa DOHC memberikan performa yang lebih baik dan efisien untuk mesin mobil modern. Maka dari itu, tidak heran jika mesin dengan mekanisme DOHC banyak digunakan oleh produsen mobil terkemuka di seluruh dunia.

Jangan lewatkan update tentang dunia otomotif hanya di situs ini. Salam otomotif!