Skip to content
Home ยป Gambar Pompa Oli Mobil: Mengenal Berbagai Jenis dan Fungsinya

Gambar Pompa Oli Mobil: Mengenal Berbagai Jenis dan Fungsinya

Pompa oli mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pelumasan kendaraan. Fungsinya adalah untuk memompa oli pelumas menuju ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan, seperti bearing, piston, dan lain sebagainya. Tanpa pompa oli, mesin mobil akan cepat rusak karena kekurangan pelumas.

Namun, didalam sebuah pompa oli mobil terdapat bagian-bagian yang cukup rumit dan membutuhkan perawatan yang baik agar tidak cepat aus dan menimbulkan masalah pada kendaraan. Salah satu bentuk perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti oli secara berkala dan memilih pompa oli yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa jenis pompa oli mobil yang sering digunakan:

Pompa Oli Berbentuk Gear

Pompa oli jenis ini menggunakan gigi atau roda gigi yang saling berputar untuk menggerakkan oli dari reservoir ke mesin. Karena bentuk gigi yang berbeda-beda, pompa jenis ini sangat cocok digunakan pada mesin yang memiliki kecepatan putar yang rendah dan membutuhkan tekanan oli yang tinggi.

Tidak hanya itu, pompa oli jenis ini juga relatif murah dan tahan lama jika dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, pompa oli berbentuk gear sering diaplikasikan pada mesin mobil yang berukuran kecil hingga sedang.

Pompa Oli Berbentuk Rotor

Bentuk pompa oli jenis ini hampir mirip dengan pompa oli berbentuk gear, namun pada jenis ini gigi digantikan dengan rotor. Rotor digerakkan oleh poros utama mesin dan berputar di dalam rumah oli untuk memompa oli ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan.

Kelebihan dari pompa oli jenis ini adalah memiliki kemampuan menghasilkan tekanan oli yang lebih tinggi dibandingkan dengan pompa oli jenis gear. Mesin-mesin berukuran besar atau berperforma tinggi biasanya menggunakan pompa oli jenis ini.

BACA JUGA:   Ciri-Ciri Motor Turun Mesin: Penyebab, Gejala, dan Solusinya

Pompa Oli Berbentuk Piston

Pompa oli jenis ini menggunakan gerakan piston untuk memompa oli dari reservoir ke mesin. Piston digerakkan oleh poros utama mesin dan diletakkan di dalam rumah pompa oli yang dirancang khusus untuk menampung piston.

Pompa oli jenis ini memiliki kemampuan menghasilkan tekanan oli yang lebih tinggi dibandingkan dengan pompa oli jenis gear dan rotor. Oleh karena itu, pompa oli jenis ini sering digunakan pada mesin-mesin yang membutuhkan performa tinggi, seperti mesin balap atau mesin pesawat terbang.

Kesimpulan

Dalam memilih tipe pompa oli yang tepat untuk mobil Anda, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti kemampuan pompa oli menghasilkan tekanan, kecepatan putar mesin, serta ukuran kendaraan. Jangan salah pilih pompa oli, karena mesin Anda bisa menjadi rusak jika tidak dilengkapi dengan komponen yang sesuai.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengganti pompa oli mobil Anda, tanyakan kepada ahli atau mekanik terkait jenis pompa oli mana yang paling cocok untuk kendaraan Anda. Dengan begitu, tidak hanya kelancaran mesin yang terjamin, Anda juga bisa menghemat uang dan waktu dalam jangka panjang.