Skip to content
Home ยป Daftar Timing Pengapian Motor 2 Tak

Daftar Timing Pengapian Motor 2 Tak

Motor 2 tak adalah jenis kendaraan bermotor yang banyak digunakan di berbagai kalangan, terutama karena kesederhanaan dan keringanan mesinnya. Salah satu aspek penting dalam perawatan dan tuning motor 2 tak adalah timing pengapian. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendetail mengenai timing pengapian motor 2 tak, termasuk daftar umumnya, cara memeriksa dan mengatur timing, serta pengaruhnya terhadap performa mesin.

Apa Itu Timing Pengapian?

Timing pengapian adalah waktu saat busi memicu percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder mesin. Pada motor 2 tak, timing pengapian memiliki peran yang sangat vital karena sistem kerja mesinnya yang lebih sederhana dibandingkan dengan motor 4 tak. Dalam motor 2 tak, proses pembakaran berlangsung lebih cepat, sehingga pemilihan timing yang tepat menjadi krusial untuk mendapatkan kinerja optimal.


Kenapa Timing Pengapian Penting?

Timing pengapian yang tepat memiliki beberapa dampak positif, antara lain:

  • Performa Mesin: Timing yang tepat memastikan bahwa campuran bahan bakar dan udara terbakar pada waktu yang paling efisien, menghasilkan tenaga yang maksimal.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Dengan timing yang benar, konsumsi bahan bakar dapat lebih ekonomis.
  • Umur Mesin: Timing yang salah dapat menyebabkan overheating atau pengerasan komponen dalam mesin, yang berdampak pada umur panjang mesin.

Daftar Timing Pengapian Motor 2 Tak

Berikut ini adalah beberapa contoh umum timing pengapian untuk berbagai jenis motor 2 tak. Timing ini biasanya diukur dalam derajat sebelum titik mati atas (TDC) silinder:

Model Motor Timing Pengapian (Derajat)
Yamaha RX-King 2 – 3 derajat
Suzuki Satria 120 1 – 2 derajat
Kawasaki KX 125 1 – 3 derajat
Honda NSR 150 1 – 2 derajat
Yamaha Mio 2 Tak 2 – 3 derajat
Honda CR 125 2 – 4 derajat
BACA JUGA:   Tinggi Lift Noken As Megapro Standar

Catatan: Nilai timing pengapian dapat bervariasi tergantung pada modifikasi dan jenis bahan bakar yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada manual pemilik atau buku servicenya.

Cara Memeriksa Timing Pengapian

Untuk memastikan bahwa timing pengapian motor 2 tak Anda sudah sesuai dengan spesifikasi, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Peralatan yang Diperlukan:

    • Stroboscope
    • Kunci inggris
    • Pengukur derajat
  2. Langkah-langkah:

    • Pastikan motor dalam kondisi mati dan dingin.
    • Lepaskan penutup flywheel atau rotor untuk mengakses markah timing.
    • Pasang stroboscope pada busi dan sambungkan ke sumber daya.
    • Nyalakan mesin dan biarkan idle.
    • Arahkan lampu stroboscope ke markah pada flywheel.
    • Periksa apakah markah timing menunjuk pada nilai yang sesuai (misalnya, 2 derajat sebelum TDC).

Jika posisi markah tidak sesuai, Anda perlu mengatur kembali timing tersebut menggunakan cara yang sesuai.

Cara Mengatur Timing Pengapian

Mengatur timing pengapian di motor 2 tak bisa dilakukan dengan beberapa cara. Berikut adalah panduan umum untuk mengatur timing:

  1. Menggunakan Rotor: Dalam beberapa model motor, timing dapat diubah dengan memutar rotor. Lepaskan sekrup yang mengikat rotor dan putar rotor hingga posisi yang diinginkan, kemudian kencangkan kembali.

  2. Mengganti Posisi Busi: Pada beberapa motor 2 tak, Anda bisa mengatur posisi busi. Dengan menggeser posisi busi, Anda bisa mengatur waktu pengapian sesuai kebutuhan.

  3. Modifikasi CDI: Beberapa motor yang sudah menggunakan CDI (Capacitor Discharge Ignition) memerlukan modifikasi pada perangkat CDI untuk mengubah timing pengapian.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk manual dari produsen untuk setiap langkah modifikasi dan pengaturan.

Pengaruh Timing Pengapian terhadap Performa

Pengaruh timing pengapian terhadap performa motor 2 tak sangat besar. Beberapa dampak yang mungkin terjadi jika timing pengapian tidak sesuai meliputi:

  • Kinerja yang Buruk: Timing pengapian yang terlambat dapat menyebabkan mesin mengalami knocking, berkurangnya daya dan akselerasi. Sedangkan jika terlalu awal, bisa menyebabkan mesin overheat.
  • Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi: Timing yang tidak tepat dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien, sehingga memerlukan lebih banyak bahan bakar.
  • Emisi Gas Buang yang Tinggi: Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan lebih banyak emisi gas buang yang berbahaya dan dapat mencemari lingkungan.
BACA JUGA:   Konsumsi Bahan Bakar Jupiter Mx 135

Popularitas dan Penggunaan Motor 2 Tak

Meski motor 4 tak menjadi lebih umum saat ini, motor 2 tak masih memiliki penggemar yang cukup banyak. Motor jenis ini terkenal karena desainnya yang ringan dan konfigurasi yang lebih sederhana.

Karena kemudahan modifikasi, banyak pengendara motor 2 tak yang senang melakukan tuning untuk meningkatkan performa mesin. Modifikasi ini seringkali berkaitan dengan pengaturan timing pengapian. Namun, penting untuk diingat bahwa tuning yang tidak tepat bisa berakibat fatal bagi mesin.

Masyarakat perkotaan, komunitas motocross, hingga penggemar otomotif sering kali memperlakukan motor 2 tak sebagai proyek untuk meningkatkan kecepatan atau responsivitas.

Rekomendasi untuk Pemilik Motor 2 Tak

  • Rutin Memeriksa Timing: Pastikan untuk memeriksa dan mengatur timing pengapian minimal setiap tahun atau setiap kali melakukan modifikasi pada mesin.
  • Gunakan Bahan Bakar Berkualitas: Penggunaan bahan bakar yang baik dapat mendukung kinerja lebih optimal pada saat pengapian.
  • Jangan Abaikan Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat idle. Jika ada ketidaknormalan, bisa jadi waktu pengapian tidak dalam kondisi baik.
  • Ikuti Petunjuk Manual: Setiap motor memiliki karakteristik yang berbeda, pastikan untuk mengikuti petunjuk dari pabrikan.

Dengan memahami dan menerapkan informasi di atas, Anda dapat memaksimalkan performa motor 2 tak dan menjaga mesin Anda dalam kondisi yang optimal.