Jika Anda adalah pecinta motor, maka Anda mungkin sudah tahu betapa pentingnya perawatan rutin pada sepeda motor Anda. Sebuah bagian kecil yang rusak pada sepeda motor Anda bisa menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Salah satu bagian yang sangat penting bagi kesehatan mesin adalah stang seher. Stang seher yang rusak, meskipun mungkin terlihat kecil, dapat merusak mesin secara permanen jika tidak diperbaiki tepat waktu.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri bahwa stang seher pada sepeda motor Anda mungkin sudah rusak:
Perubahan Bunyi Mesin
Saat sepeda motor Anda menyala, dan mesin pada putaran rendah, Anda mungkin telah melihat bahwa suara mesin lebih keras dari biasanya. Ini adalah tanda pertama bahwa stang seher mungkin sudah mulai rusak. Seiring berjalannya waktu, suara mesin dapat menjadi semakin keras.
Hilangnya Kekuatan Mesin
Ketika mengendarai sepeda motor, Anda mungkin menemukan bahwa mesin tidak bekerja seperti yang seharusnya, dari segi kekuatan dan akselerasi. Ini bisa menjadi hasil langsung dari rusaknya stang seher. Ketika stang seher rusak, dapat mengakibatkan kompresi mesin menjadi kurang maksimal, dan ini juga akhirnya mempengaruhi performa mesin.
Mesin Seret
Stang seher yang rusak mungkin mempengaruhi besarnya kompresi di dalam mesin. Ini mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan, termasuk kecepatan akselerasi. Anda mungkin akan melihat bahwa mesin akan lebih seret saat Anda melakukan akselerasi atau saat melakukan perjalanan di kecepatan tinggi.
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Kerusakan di stang seher juga bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar mesin. Sebenarnya, stang seher yang rusak menyebabkan mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar agar bisa berjalan optimal.
Getaran Berlebih
Ketika stang seher mulai rusak, mungkin muncul getaran yang terasa di kaki Anda saat menyetir. Meskipun khususnya Anda merasakan getaran pada stang. Jika getaran terus bertambah kuat atau semakin terasa maka menjadi tanda bahwa stang seher makin rusak.