Air radiator adalah salah satu komponen yang sangat penting pada sistem pendingin mesin kendaraan, salah satunya pada mobil. Air radiator berfungsi untuk memindahkan panas dari mesin ke lingkungan sekitarnya dengan menggunakan pendingin. Namun, ada kalanya air radiator masuk ke dalam ruang bakar mesin. Berikut ini adalah ciri-ciri jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar.
Tekanan Pendingin Menurun
Ciri pertama yang dapat dilihat jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar adalah menurunnya tekanan pada sistem pendingin. Tekanan pendingin yang berkurang akan membuat mesin mengalami overheating atau kepanasan. Hal ini bisa terlihat dari indikator suhu mesin yang meningkat atau pada suhu eksterior mesin yang terlalu panas.
Berkurangnya Volume Air Radiator
Ciri kedua jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar adalah berkurangnya volume air pada radiator. Hal ini tentu berdampak pada fungsi pendingin pada mesin kendaraan yang kinerjanya menjadi tidak optimal. Volume air radiator yang berkurang akan membuat mesin menjadi ‘haus air’ dan mengalami overheating yang bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada mesin.
Terdapat Jumlah Air Radiator yang Berlebih pada Head Cylinder
Ciri ketiga jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar adalah terdapat jumlah air radiator yang berlebih pada head cylinder. Hal ini terjadi karena adanya retakan pada cylinder head atau head gasket yang membuat air radiator mengalir masuk ke dalam ruang bakar. Jumlah air radiator yang berlebih pada head cylinder akan membuat mesin menjadi tidak stabil dan mesin menjadi berat saat dijalankan.
Terdapat Aroma Khas pada Knalpot
Ciri selanjutnya jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar adalah terdapat aroma khas pada knalpot. Aroma tersebut merupakan aroma air radiator yang terbakar saat proses pembakaran mesin. Aroma ini merupakan salah satu tanda pasti jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar. Selain itu, jika tercium aroma bau manis pada knalpot, bisa jadi itu merupakan tanda mesin mengalami kebocoran gasket atau aliran pendingin yang tidak berjalan dengan lancar.
Terdapat Cairan Kebiruan pada Knalpot
Ciri terakhir jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar adalah terdapat cairan kebiruan pada knalpot. Cairan kebiruan tersebut merupakan campuran antara air radiator dan bahan bakar yang terbakar dalam ruang pembakaran. Cairan tersebut akan membekas pada knalpot dan dapat dilihat secara kasat mata.
Demikianlah ciri-ciri jika air radiator masuk ke dalam ruang bakar pada kendaraan. Ketika terdeteksi adanya ciri-ciri tersebut, segeralah lakukan pengecekan dan perbaikan pada mesin kendaraan Anda. Karena mesin kendaraan yang terjaga dengan baik akan membuat performa mobil menjadi optimal dan awet.
