Standar motor adalah proses penyetelan dan penyesuaian komponen-komponen mesin motor agar dapat bekerja secara optimal dan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menstandar 2 motor untuk memastikan keduanya dapat bekerja dengan baik.
Persiapan
Sebelum mulai melakukan standarisasi, pastikan motor dalam kondisi yang baik. Periksa kondisi aki, busi, dan oli mesin. Pastikan juga kebersihan bagian-bagian yang akan disesuaikan.
Penyetelan Katup
Penyetelan katup penting dilakukan agar katup dapat terbuka dan menutup dengan tepat pada waktu yang tepat. Hal ini akan meningkatkan efisiensi mesin. Proses penyetelan sama pada kedua motor:
- Lepaskan penutup klep.
- Letakkan piston pada posisi TMA (Titik Mati Atas) pada silinder yang akan disetel klepnya.
- Tentukan clearance yang dibutuhkan pada bagian belakang atau depan pelepah katup atau sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Pasang penyetel klep pada bagian belakang atau depan pelepah katup sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Setel ulang klep dengan menyetel penyetel klep sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Pasang kembali penutup klep.
Standarisasi Karburator
Karburator adalah komponen motor yang berfungsi mengatur campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin. Standarisasi karburator penting dilakukan agar mesin dapat bekerja dengan optimal dan menghindari masalah kelebihan atau kekurangan campuran bahan bakar udara. Berikut adalah cara menstandar karburator:
- Pastikan karburator dalam kondisi bersih dan tidak ada kerusakan pada komponennya.
- Tentukan idle speed (kecepatan idle) pada kedua motor sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Pasang tabung vakum pada karburator dan hubungkan dengan hidrometer vakum.
- Atur klep vakum dengan memutar baut klep vakum hingga jarum hidrometer vakum berada pada angka 0,5 – 1 kg/cm2.
- Setel nut penyetel langsam hingga klep langsam terbuka 2 sampai 3 putaran.
- Matikan mesin dan lepaskan tabung vakum.
Pengaturan Timing
Timing yang tepat adalah sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja mesin. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan posisi crankshaft dan kemiringan kruk as enjin. Timing harus diatur sesuai dengan spesifikasi pabrik. Berikut adalah cara pengaturan timing:
- Letakkan kedua motor pada posisi TMA (Titik Mati Atas).
- Lepaskan tutup pengaman pada crankshaft pada kedua motor.
- Atur timing dengan memutar camshaft pada kedua motor sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Pasang tutup pengaman crankshaft.
Penyetelan Kopling
Penyetelan kopling penting dilakukan agar perpindahan gigi dan akselerasi menjadi lebih mulus. Selain itu, penyetelan kopling juga akan memperpanjang masa pakai kopling itu sendiri. Berikut adalah cara menyetel kopling:
- Pastikan kopling dalam kondisi baik dan bersih dari kotoran.
- Letakkan motor pada posisi netral, tarik tuas kopling hingga batas kopling (menerima) dan tunggu selama 2 detik.
- Kemudian lepaskan tuas kopling secara perlahan hingga batas minimum kopling (melepas).
- Atur kabel tuas kopling agar tetap kencang pada posisi kopling minimum.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menstandar 2 motor untuk memastikan keduanya dapat bekerja dengan baik. Standarisasi mesin motor tidak hanya akan meningkatkan efisiensi mesin, tetapi juga dapat memperpanjang umur mesin itu sendiri. Pastikan untuk selalu merawat motor Anda dan lakukan standarisasi secara teratur sesuai dengan spesifikasi pabrik.
