Mungkin Anda tertarik untuk menambah tenaga pada mesin sepeda motor Anda. Salah satu cara yang populer untuk melakukannya adalah dengan melaksanakan stroke-up. Dalam mendasari setiap modifikasi, kita harus mengetahui jumlah langkah yang diperlukan untuk stroke-up. Pada artikel ini, penulis akan membahas tentang cara menghitung langkah stroke-up dengan mudah.
Apa itu Stroke-up?
Stroke-up adalah proses memperpanjang langkah piston atau disebut juga stroke. Memperpanjang stroke piston pada sepeda motor pada umumnya akan membuat mesin memiliki ukuran volume yang lebih besar, sehingga meningkatkan tenaga dan kecepatan yang dikeluarkan oleh mesin.
Langkah 4 tak pada sepeda motor bersifat kritis, karena menentukan tenaga yang dihasilkan. Selain stroke-up, gejala peningkatan tenaga mesin dengan cara mengganti komponen mesin juga bisa terjadi. Namun, tidak semua pengguna sepeda motor memperhatikan besarnya langkah stroke mesin. Ini mengakibatkan sering terjadinya masalah dengan mesin, seperti overheat dan pengoperasian mesin menjadi lebih sulit.
Cara Menghitung Langkah Stroke-up
Sebelum melakukan stroke-up, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur langkah standar mesin. Ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui seberapa jauh perlu diperpanjang langkah piston untuk mendapatkan kapasitas volume yang diinginkan.
Untuk mengukur langkah standar mesin, gunakan jangka sorong atau oleh-oleh. Ukurlah jarak luar piston dari titik mati atas (TMA) hingga tengah poros kruk.
Setelah diketahui langkah standar mesin, kali ini kita membutuhkan informasi tentang kombinasi bore dan stroke-up piston yang kita inginkan. Ini akan membantu kita menghitung panjang langkah piston yang diperlukan agar tercapai stroke-up yang diinginkan.
Untuk menghitung langkah piston yang diperlukan, gunakan rumus berikut:
Langkah piston setelah stroke-up = (2 × Stroke piston saat ini) - Langkah piston saat ini
Ketika Anda sudah mendapatkan panjang langkah piston yang diperlukan untuk stroke-up, jangan lupa untuk memeriksa posisi klep dan bisa jadi harus menyesuaikan kedalaman celah klep agar tidak ada interference antara klep dan piston.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung langkah stroke-up yang mudah. Meskipun stroke-up memberikan peningkatan tenaga dan kecepatan pada mesin, Anda harus memilih kombinasi piston yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Semakin besar perpanjangan stroke piston, semakin besar pula kemungkinan terjadinya masalah pada mesin. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan agar mesin tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.