Skip to content

Cara Menghitung CC Motor Bore Up

Apabila Anda ingin meningkatkan performa kendaraan motor, salah satu cara yang cukup populer adalah dengan melakukan bore up. Bore up sendiri merupakan sebuah proses penggantian silinder head dan piston dengan ukuran yang lebih besar dari standar pabrik. Namun, sebelum Anda melakukannya, Anda harus tahu cara menghitung cc motor bore up yang benar agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan.

Apa itu Bore Up?

Sebelum masuk ke cara menghitung cc motor bore up, mari kita bahas terlebih dahulu tentang bore up. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bore up adalah proses penggantian silinder head dan piston dengan ukuran yang lebih besar dari standar pabrik. Dalam proses ini, diameter silinder head akan diperbesar sehingga membuat volume ruang pembakaran menjadi lebih besar.

Dengan volume ruang pembakaran yang lebih besar, maka bahan bakar dan udara dapat terbakar dengan lebih efisien, sehingga akan meningkatkan performa kendaraan motor dan daya yang dihasilkan. Namun, perlu diingat bahwa bore up hanya cocok atau direkomendasikan untuk kendaraan motor yang telah memiliki kondisi mesin yang cukup baik atau sehat.

Cara Menghitung CC Motor Bore Up

Setelah mengetahui apa itu bore up, langkah selanjutnya adalah cara menghitung cc motor bore up. Untuk menghitung cc motor bore up, kita harus mengetahui terlebih dahulu ukuran standar silinder head dan piston kendaraan. Ukuran standar ini biasanya sudah tertera pada buku manual kendaraan.

Langkah pertama dalam menghitung cc motor bore up adalah dengan menghitung luas permukaan silinder head. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Luas Permukaan Silinder Head = (Jari-jari x Jari-jari) x 3,14

Setelah mengetahui luas permukaan silinder head, langkah selanjutnya adalah menghitung volume silinder head. Rumusnya adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:   Percayalah Pada Ahli Otomotif Yang Berpengalaman dan Cerdas!

Volume Silinder Head = Luas Permukaan Silinder Head x Tinggi Silinder Head

Setelah mengetahui volume silinder head, langkah selanjutnya adalah menghitung volume ruang pembakaran. Volume ruang pembakaran merupakan hasil dari gabungan volume silinder head dan volume piston. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Volume Ruang Pembakaran = Volume Silinder Head + Volume Piston

Untuk menghitung volume piston, Anda harus mengetahui ukuran piston yang digunakan pada kendaraan motor. Anda juga harus mengetahui kode bore up yang digunakan, misalnya bore up 60 atau 62. Setelah mengetahui kode bore up, maka Anda dapat menghitung diameter piston dengan rumus sebagai berikut:

Diameter Piston = Diameter Standar + (Kode Bore Up/100)

Setelah mengetahui diameter piston, Anda dapat menghitung luas permukaan piston dengan rumus sebagai berikut:

Luas Permukaan Piston = (Jari-jari x Jari-jari) x 3,14

Setelah mengetahui luas permukaan piston, Anda dapat menghitung volume piston dengan rumus sebagai berikut:

Volume Piston = Luas Permukaan Piston x Panjang Piston

Setelah mendapatkan volume ruang pembakaran, Anda dapat menghitung cc motor bore up dengan rumus sebagai berikut:

CC Motor Bore Up = (Volume Ruang Pembakaran x Jumlah Silinder) / 1000

Kesimpulan

Itulah cara menghitung cc motor bore up yang bisa Anda terapkan untuk kendaraan motor Anda. Namun, sebelum melakukan bore up, pastikan kondisi mesin kendaraan motor Anda sudah cukup baik atau sehat. Selain itu, lakukan bore up pada bengkel resmi atau bengkel yang terpercaya agar mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak membahayakan keselamatan Anda selama berkendara.