Jika Anda bekerja di bidang konstruksi atau industri berat, tentu familiar dengan istilah "anti two block". Ini adalah sistem perlindungan di dalam alat berat seperti crane atau forklift yang menjaga agar kabel tidak terlalu terentang dan berpotensi putus saat mengangkat beban atau material. Namun, seringkali pekerjaan terhambat karena anti two block ini terpicu dan alat berat tidak bisa digunakan. Bagaimana cara menghindari anti two block dan menyelesaikan tugas dengan sukses?
Apa itu Anti Two Block?
Sebelum membahas cara menghindari anti two block, mari kita pahami terlebih dahulu apa artinya. Pada dasarnya, anti two block adalah fitur keamanan pada alat berat yang mencegah kabel penyangga (load line) dan kabel pengangkat (hoist cable) bertemu atau "two block". Kondisi ini bisa membuat kabel penyangga putus dan menyebabkan bahaya serius bagi operator dan lingkungan sekitar.
Anti two block bekerja dengan sensor yang terpasang pada boom atau jib. Ketika bagian ini mencapai titik tertentu (posisi tertentu dari kabel pengangkat), sensor otomatis akan mematikan atau memperingatkan pengoperasian crane. Hal ini terjadi untuk mencegah kabel penyangga terjepit oleh kabel pengangkat yang sedang menurunkan beban, atau jika boom terangkat terlalu tinggi.
Alasan Anti Two Block Dapat terpicu
Anti two block seringkali membatasi pengoperasian alat berat dan menurunkan produktivitas kerja. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, antara lain:
- Kabel penyangga terlalu pendek atau panjang
- Kabel pengangkat tidak dilepas dengan benar saat turun dalam posisi idle
- Ada dekorasi atau satu halangan lain yang menghambat jalannya kabel pengangkat saat diturunkan
- Ada sesuatu yang mengganggu posisi jib atau boom di posisi maksimum tertentu.
Cara Menghindari Anti Two Block
Sekarang saatnya kita membahas cara menghindari anti two block dan menjaga alat berat tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
Pastikan Kabel Penyangga Tidak Terlalu Panjang atau Pendek
Kabel penyangga yang terlalu pendek bisa membuat kabel pengangkat memotong atau meremas kabel penyangga. Sebaliknya, kabel penyangga yang terlalu panjang bisa menyangkut di jalannya kabel pengangkat dan memicu anti two block. Pastikan panjang kabel penyangga sesuai dengan jarak maksimum yang dibutuhkan saat mengangkat beban.
Perhatikan Proses Turun Kabel Pengangkat
Saat tidak digunakan, kabel pengangkat harus diangkat setinggi mungkin dan dipasang pada pengait yang aman. Pastikan juga bahwa kabel pengangkat benar-benar lepas saat turun, jangan biarkan kelengkungan atau "alur" kabel menghambat jalannya kabel penyangga.
Pastikan Tidak Ada Dekorasi atau Halangan
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan bahwa tidak ada dekorasi, kabel, atau benda lain yang menghalangi jalannya kabel pengangkat saat turun. Pastikan juga bahwa jalur lalu lintas alat berat bebas dari rintangan.
Periksa Posisi Boom dan Jib
Pastikan bahwa posisi boom atau jib sesuai dengan kapasitas alat berat dan beban yang diangkat. Jangan memaksa alat berat melakukan tugas yang melebihi batas kemampuannya. Hindari posisi jib atau boom di posisi maksimum yang dapat memicu anti two block.
Kesimpulan
Anti two block memang penting untuk menjaga keamanan alat berat dan operator, namun seringkali menjadi hambatan produktivitas kerja. Dalam menjalankan tugas sehari-hari, pastikan untuk memahami dan menghindari penyebab anti two block agar alat berat bisa bekerja dengan efisien dan sukses. Jangan lupa, selalu periksa kondisi alat berat dan pastikan selalu dalam kondisi prima sebelum digunakan.
