Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh para pengendara motor adalah bunyi berisik yang berasal dari rantai motor saat sedang berkendara. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, bunyi berisik pada rantai motor bisa menandakan adanya masalah di sepanjang sistem penggerak motor.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki rantai motor yang bunyi. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara tersebut secara lengkap.
Memeriksa Kekencangan Rantai Motor
Langkah pertama dalam memperbaiki rantai motor yang bunyi adalah memeriksa kekencangan rantai. Kekencangan yang tidak tepat bisa menyebabkan bunyi berisik pada rantai motor. Untuk memeriksa kekencangan rantai, pertama-tama angkat belakang sepeda motor menggunakan alat angkat motor atau standar samping.
Setelah itu, tekan bagian tengah rantai dengan jari-jari tangan. Periksa apakah rantai terlalu kendor atau terlalu kencang. Kekencangan rantai yang ideal adalah ketika ada sedikit kekendoran di tengah rantai dan ujung-ujung rantai terlihat sejajar.
Jika rantai terlalu kencang, lepaskan sekrup pengunci dadu di link sepeda motor, lalu kendurkan rantai dengan memutar dadu. Namun, jika rantai terlalu kendor, putar sekrup pengunci dadu hingga kekencangan rantai sesuai dengan keinginan.
Membersihkan Rantai Motor
Rantai motor yang kotor atau terlalu berdebu juga bisa membuat bunyi berisik. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan rantai motor secara rutin untuk menjaga kebersihannya. Caranya mudah, cukup sediakan lap kering atau kuas untuk membersihkan sela-sela rantai motor.
Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih rantai motor khusus yang dapat dibeli di toko aksesoris motor. Namun, pastikan untuk memilih cairan yang tepat dan disesuaikan dengan jenis rantai motor Anda. Setelah itu, lap bagian rantai secara merata dan keringkan hingga benar-benar bersih.
Mengoleskan Pelumas Rantai Motor
Rantai motor yang kering juga bisa menyebabkan bunyi berisik saat sedang berkendara. Agar rantai motor tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari bunyi berisik, pastikan untuk mengoleskan pelumas rantai motor secara berkala.
Secara umum, hindari mengoleskan pelumas yang berlebihan pada rantai motor. Cukup bilas dan bersihkan rantai motor terlebih dahulu, lalu oleskan pelumas secara merata dari bagian dalam rantai pada setiap mata rantai.
Setelah itu, tekan bagian tengah rantai dengan jari-jari tangan, lalu periksa kembali kekencangan rantai. Pastikan jumlah pelumas yang cukup agar rantai motor tetap terhindar dari bunyi berisik.
Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Mengganti Rantai Motor
Jika rantai motor Anda sudah terlalu aus atau banyak terdapat retak-retak pada bagian linknya, maka sudah saatnya untuk mengganti rantai motor yang rusak tersebut. Rantai motor yang sudah rusak tidak hanya membuat bunyi berisik, tetapi juga dapat berisiko merusak sistem penggerak motor secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kondisi rantai motor secara berkala dan menggantinya jika sudah mulai rusak atau terlihat aus. Anda juga bisa mengunjungi bengkel resmi atau bengkel motor terpercaya untuk mendapatkan konsultasi dan perawatan pada sistem penggerak motor.
Kesimpulan
Memperbaiki rantai motor yang bunyi memang membutuhkan beberapa langkah yang harus dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi rantai motor tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah. Pastikan untuk melakukan perawatan secara rutin dan berkala agar rantai motor tetap bisa berfungsi dengan baik dan nyaman saat digunakan. Selamat mencoba!
