Jika Anda ingin mengupgrade performa dari motor Yamaha Mio Anda, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah memodifikasi pengapian menjadi total loss. Modifikasi pengapian total loss Mio ternyata cukup mudah dilakukan dan akan membuat pengendaraan Anda menjadi lebih menyenangkan. Berikut adalah cara bikin pengapian total loss Mio yang bisa Anda coba:
Apa Itu Pengapian Total Loss?
Sebelum membahas cara bikin pengapian total loss Mio, Anda perlu tahu apa itu pengapian total loss. Pengapian total loss adalah sistem pengapian di mana flywheel yang ada di mesin digunakan sebagai generator untuk menghasilkan listrik yang kemudian dialirkan ke coil pengapian. Oleh karena itu, tidak ada sumber listrik dari aki seperti pada sistem pengapian konvensional.
Keuntungan Menggunakan Pengapian Total Loss
Tidak seperti sistem pengapian konvensional yang mengandalkan aki, pengapian total loss memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah karena tidak memerlukan sumber listrik dari aki, pengapian total loss bisa diandalkan ketika mesin sedang dalam kondisi mati. Selain itu, karena tidak ada beban dari sistem pengisian aki, mesin akan berjalan lebih ringan dan responsif.
Cara Bikin Pengapian Total Loss Mio
Berikut adalah langkah-langkah cara bikin pengapian total loss Mio yang bisa Anda ikuti:
- Pertama-tama, lepas dulu spul pengapian konvensional yang ada di Mio Anda.
- Siapkan spul pengapian dengan jumlah kumparan primer dan sekunder yang sama. Anda bisa membeli spul pengapian total loss buatan lokal maupun hasil modifikasi untuk motor lain yang ukurannya sama.
- Pasang spul pengapian total loss di Mio Anda. Pastikan kabel pengapian yang keluar dari spul disambungkan dengan benar ke CDI.
- Jangan lupa sambungkan kabel pengapian ke busi di mesin. Pastikan sambungan tersebut kuat dan tidak mudah lepas.
- Sekarang, pasang magnet pada flywheel untuk membuatnya berfungsi sebagai generator. Magnet ini bisa dibeli secara terpisah dan mudah dipasang pada flywheel. Pastikan magnet dipasang dengan benar dan tidak mengganggu keseimbangan flywheel.
- Terakhir, pasang flywheel ke mesin. Pastikan sambungan flywheel dengan crankshaft juga kuat dan tidak mudah lepas.
Kesimpulan
Mengubah sistem pengapian konvensional menjadi pengapian total loss memang memerlukan sedikit usaha, tetapi hasilnya akan terlihat pada performa motor Mio Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah cara bikin pengapian total loss Mio di atas, Anda bisa meningkatkan performa mesin secara signifikan. Selain itu, sistem pengapian total loss juga bisa diandalkan ketika mesin sedang dalam kondisi mati dan membuat mesin lebih responsif. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat melakukan modifikasi pada motor Anda.