Apakah Anda pemilik Yamaha Mio GT dan merasa bahwa kendaraan Anda perlahan-lahan mulai kehilangan tenaga atau susah untuk melaju? Mungkin waktunya untuk memeriksa sistem CVT (Continuously Variable Transmission) Anda. Jangan khawatir, dengan bantuan panduan ini, Anda dapat membongkar CVT Mio GT dengan mudah.
Sebelum kita mulai, pastikan Anda memiliki alat-alat yang tepat dan cukup pengalaman dalam melakukan bongkar pasang mesin kendaraan agar tidak merusak komponen. Jika Anda merasa tidak yakin, lebih baik bawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat.
1. Persiapan
Langkah pertama sebelum membongkar CVT Mio GT adalah mempersiapkan alat dan peralatan yang diperlukan. Anda akan membutuhkan soket, obeng, tang, span, kunci L, mesin kunci, pelumas CVT, dan tentu saja, keberanian dan ketelitian yang tinggi.
Pastikan kendaraan Anda berada di tempat yang datar dan stabil. Pasang sekrup penyangga untuk menjaga motor tetap bisa berdiri dengan stabil. Lepaskan baterai dan tutup mesin.
2. Buka CVT Cover dan Periksa Komponen
Setelah Anda memastikan kendaraan ditempatkan dengan aman, sekarang saatnya membuka CVT cover. Untuk melakukannya, lepaskan penutup CVT yang terletak di belakang motor. Sebaiknya jangan menggunakan obeng, gunakan saja soket dan kunci L. Lepaskan setiap baut satu per satu hingga penutup bisa dikeluarkan.
Setelah penutup dibuka, periksa kondisi setiap komponen di dalamnya. Pastikan mereka tidak aus atau rusak. Jika ada komponen yang perlu diganti, catat dan belilah yang baru sebelum melanjutkan perbaikan.
3. Bongkar CVT
Setelah penutup dihapus, lepaskan drive face. Gunakan kunci L untuk melepaskan mur pengikat. Setelah itu, lepaskan drive face dan periksa kondisi bushing-nya. Jika tidak ada kerusakan, jangan diganti.
Setelah itu, lepaskan V-belt dengan hati-hati. Bersihkan semua bagian yang berhubungan dengan hub dan roda gigi, termasuk cakram dan blok kopling. Pastikan tidak ada debu yang masuk selama proses pembersihan. Dalam hal ini, disarankan untuk menggunakan pelumas CVT untuk membersihkan dan melindungi komponen.
Setelah semua bagian dibersihkan, pasang kembali V-belt. Untuk memasang drive face, letakkan bushing pada clutch pulley, kemudian pasang drive face dengan menggunakan mur pengikat. Pastikan kedua bearing dihubungkan dengan baik.
4. Uji Coba
Setelah CVT dirakit kembali, sekarang saatnya untuk menguji apakah pekerjaan yang Anda lakukan telah dilakukan dengan benar. Nyalakan mesin dan putar gas. Pastikan V-belt berjalan mulus dan tidak ada suara atau getaran yang aneh.
Kesimpulan
Bongkar CVT Mio GT mungkin tidak terdengar mudah, tetapi dengan bantuan panduan yang tepat, Anda dapat melakukannya dengan mudah. Pastikan Anda memiliki peralatan yang tepat dan cukup pengalaman sebelum mencoba untuk merakitnya sendiri. Jika merasa tidak yakin, lebih baik bawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat. Dengan memperbaiki CVT Mio GT Anda sendiri, Anda dapat menghemat biaya dan memiliki kendaraan yang lebih andal dan bertenaga.