Sebagai seorang pengendara motor, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan suara knalpot bobokan. Ya, knalpot bobokan sudah menjadi salah satu tren bagi para penggemar modifikasi motor. Meski terlihat keren, namun ternyata knalpot bobokan memiliki efek samping yang bisa merugikan pengendara itu sendiri dan orang sekitarnya, seperti suara bising dan juga gas buang yang lebih banyak berisiko mencemari lingkungan.
Tak jarang pertanyaan muncul, apakah knalpot bobokan kena tilang? Jawaban singkatnya, ya. Knalpot bobokan memang melanggar aturan dan bisa kena tilang jika ditemukan oleh petugas lalu lintas.
Apa itu Knalpot Bobokan?
Knalpot bobokan adalah salah satu jenis knalpot yang dimodifikasi agar suaranya lebih keras. Modifikasi itu dilakukan dengan memotong atau merubah bagian dalam knalpot sedemikian rupa, sehingga suara yang dihasilkan lebih bising dan terdengar ngebass. Selain untuk menambah kekuatan suara, knalpot bobokan juga bisa meningkatkan performa mesin.
Mengapa Knalpot Bobokan Berbahaya?
Tak bisa dipungkiri, knalpot bobokan memang terlihat keren saat dipasang pada motor. Namun, penggunaan knalpot bobokan akan memberikan efek negatif bagi siapa saja yang terkena dampaknya. Berikut beberapa bahaya yang harus diwaspadai:
1. Suara Bising
Suara bising yang dihasilkan knalpot bobokan sangat mengganggu dan bisa mengganggu kenyamanan orang sekitar. Bahkan, suara bising yang terus menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan juga gangguan kesehatan lainnya.
2. Polusi Udara
Knalpot bobokan juga bisa meningkatkan kadar emisi gas buang. Jika terus dibiarkan, maka kualitas udara akan semakin buruk dan mengancam kesehatan manusia serta lingkungan.
3. Kemungkinan Membuat Motor Cepat Rusak
Knalpot bobokan juga bisa membuat mesin motor menjadi cepat rusak. Hal itu terjadi karena penggunaan knalpot bobokan bisa mengganggu distribusi udara dan bahan bakar ke dalam mesin, sehingga kinerja mesin motor menjadi tidak optimal.
Konsekuensi Knalpot Bobokan Kena Tilang
Knalpot bobokan memang melanggar aturan dan bisa kena tilang jika ditemukan oleh petugas lalu lintas. Konsekuensinya pun beragam, di antaranya:
1. Denda
Jika Anda terkena tilang karena menggunakan knalpot bobokan, maka denda yang harus Anda bayar bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
2. Penyitaan Kendaraan
Tak hanya denda, petugas juga berhak untuk menyita kendaraan Anda jika Anda nekat menggunakan knalpot bobokan. Anda harus membayar denda dan membawa kendaraan Anda ke bengkel untuk mengganti knalpot yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
3. Pinalti
Jika Anda terjaring tilang karena menggunakan knalpot bobokan, maka skor tilang Anda akan naik. Hal itu berpotensi membawa dampak pada masa depan Anda jika dalam waktu dekat Anda terkena tilang lagi.
Kesimpulan
Knalpot bobokan memang terlihat keren dan bisa meningkatkan performa mesin. Namun, penggunaannya justru bisa membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia sekitar. Tidak hanya itu, penggunaan knalpot bobokan juga melanggar aturan dan bisa kena tilang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan knalpot bobokan dan gunakan knalpot standar yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.