Jika Anda penggemar kendaraan berat, mungkin tidak asing lagi dengan istilah Anti Two Block (ATB) System. Tetapi bagaimana sebenarnya cara kerjanya dan mengapa itu penting dalam pengoperasian kendaraan berat seperti derek atau crane?
Apa itu Anti Two Block System?
Anti Two Block System adalah sistem kunci keselamatan yang mencegah kabel pembebanan utama pada derek atau crane dari mengalami dua block atau tumpukan kabel-kabel di keranjang. Kondisi ini dapat menyebabkan kegagalan terhadap sistem hingga terjadi kecelakaan berpotensi mematikan bagi operator dan pekerja di sekitarnya.
Jadi, bagaimana sebenarnya ATB System bekerja? Ketika derek atau crane bekerja, kabel utama akan menarik beban yang sedang diangkut dalam keranjang. Jika operator mengambil alih kendali, ATB System akan memastikan bahwa kabel-kabel pada keranjang tidak melintir atau melingkar. Jika kabel pembebanan utama terlalu dekat dengan tumpukan kabel atau alat lain di sekitarnya, sistem akan menonaktifkan kendaraan secara otomatis demi keselamatan.
Pentingnya ATB System
ATB System adalah bagian penting dari keselamatan operator dalam pengoperasian kendaraan berat. Sistem ini meminimalkan risiko kecelakaan serius atau bahkan fatal dan mencegah kerusakan berlebih pada peralatan. Setiap tahun, kecelakaan-kendaraan berat mengakibatkan cedera dan kematian bagi operator dan pekerja di sekitarnya.
Untuk mencegah ini, ATB System harus diperiksa setiap saat. Kabel-kabel harus diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlalu dekat dengan tumpukan kabel atau alat lain. Setiap unit derek atau crane harus dilengkapi dengan sistem ini untuk memastikan operator selalu aman.
Kesimpulan
ATB System menjadi bagian penting dalam pengoperasian kendaraan berat seperti derek atau crane jika operator ingin memastikan keselamatan diri dan pekerja di sekitarnya. Meskipun hanya menjadi salah satu penggerak pengurangan risiko, ATB System sangat penting dalam pencegahan kecelakaan serius atau bahkan fatal. Pastikan bahwa sistem ini selalu diperiksa tanpa terkecuali agar setiap pengoperasian kendaraan berat dapat berjalan lancar.
