Jika Anda adalah seorang pengemudi mobil, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan suara "ngik ngik" atau "ngok ngok" yang keluar di bagian depan mobil Anda. Suara ini biasanya muncul ketika mesin mobil Anda sudah panas atau pada saat menghidupkan mobil Anda di pagi hari. Hal tersebut menandakan bahwa air radiator dalam kipas radiator sudah menyentuh kanvas atau fan belt yang terus berputar.
Namun, tahukah Anda bahwa kejadian ini sebenarnya sangat berbahaya dan bisa merusak komponen mesin mobil Anda? Ya, air radiator yang masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan kerusakan serius. Oleh karena itu, sebagai seorang pengemudi mobil yang pintar, Anda harus memahami bahaya utama dari air radiator yang masuk ke dalam mesin mobil Anda.
Apa itu Air Radiator dan Mengapa Hal Ini Dapat Terjadi?
Sistem pendingin mesin mobil menggunakan campuran air dan cairan pendingin untuk menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas. Pada mobil-mobil modern, air radiator dipompa dengan bantuan kipas radiator melalui saluran pipa ke dalam mesin yang melewatinya.
Namun, kadang-kadang air radiator dapat masuk ke dalam mesin mobil melalui beberapa cara, misalnya bergabungnya saluran pipa yang rusak atau cacat serta adanya kebocoran pada sistem pipa. Hal ini terjadi ketika tekanan air radiator tidak stabil atau terlalu tinggi sehingga menyebabkan retak atau pecah pada saluran pipa.
Ketika air radiator memasuki mesin mobil, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada rangkaian internal mesin, seperti oli mesin yang terkontaminasi, kerusakan pada silinder, atau bahkan kerusakan pada head cylinder. Jika ini terjadi, biaya perbaikan bisa sangat besar dan memakan banyak waktu.
Gejala yang Anda Harus Waspadai Jika Air Radiator Masuk ke dalam Mesin
Jika air radiator memasuki mesin mobil, biasanya mobil Anda akan memberikan tanda-tanda tertentu. Salah satu tanda yang paling sering terlihat adalah adanya cairan berwarna putih atau kuning ketika Anda memeriksa oli mesin. Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang dapat Anda waspadai, seperti:
- Mesin mobil Anda tidak dapat dihidupkan dengan mudah atau agak susah untuk dinyalakan.
- Mesin mobil Anda menghasilkan suara yang tidak wajar atau suara berisik ketika Anda menjalankannya.
- Mesin mobil Anda harus dibawa ke bengkel untuk dimiringkan saat Anda menjalankannya untuk memulai mesin. Ini bisa menandakan bahwa air radiator masuk ke dalam mesin.
Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segeralah membawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa. Meskipun perbaikan mungkin memakan banyak waktu, namun itu masih jauh lebih murah daripada harus mengganti seluruh mesin mobil Anda.
Bagaimana Cara Mencegah Air Radiator Masuk ke dalam Mesin?
Tidak ada cara pasti untuk mencegah masuknya air radiator ke dalam mesin mobil Anda, namun Anda dapat mengambil beberapa langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat air radiator tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
-
Periksa Saluran Pipa Secara Berkala: Pastikan saluran pipa sistem pendingin mesin mobil Anda selalu dalam kondisi baik dan bebas dari robek atau kerusakan lainnya. Pemeriksaan saluran pipa sebaiknya dilakukan secara berkala di bengkel atau dalam waktu yang sama saat melakukan servis rutin.
-
Pastikan Level Cairan Pendingin Anda Selalu Cukup: Pastikan level cairan pendingin berkisar di antara batas minimum dan maksimum ketika Anda memeriksa di bagian reservoir seminggu sekali. Bila cairan pendingin rendah, tambahkan cukup air kemudian periksa apakah telah mencapai batas maksimum.
-
Periksa Tekanan Air Radiator: Pastikan bahwa tekanan air radiator tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Pastikan juga bahwa pipa yang dialirkan ke dalam mesin mendapatkan tekanan yang cukup.
Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, Anda dapat meminimalkan risiko kerusakan akibat air radiator yang masuk ke dalam mesin mobil. Selain itu, perawatan rutin pada mobil Anda dapat membantu memastikan bahwa mesin berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kesimpulan
Jadi, sebagai pengemudi mobil pintar, Anda harus selalu siap dan waspada terhadap hal-hal yang berbahaya bagi mesin mobil Anda. Salah satu masalah yang harus dihindari adalah masuknya air radiator ke dalam mesin. Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menghindari kerusakan yang mungkin terjadi pada mesin mobil Anda dan juga menjaga mesin mobil Anda dari kerusakan yang lebih besar. Jangan biarkan masalah ini terjadi dan selalu lakukan perawatan rutin pada mobil Anda.