Seorang pengendara motor pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen penting di dalam mesin motor yang disebut "seher". Seher motor atau piston adalah salah satu bagian mesin yang sangat penting dalam mengalirkan tenaga dari mesin ke roda. Tanpa seher, kendaraan tidak akan bisa berjalan.
Namun, banyak pengendara motor yang tidak tahu banyak tentang seher dan cara kerjanya. Saatnya untuk memahami lebih dalam tentang apa itu seher motor.
Apa Itu Seher Motor?
Seher motor adalah bagian dari mesin motor yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari api pembakaran ke crankshaft. Seher terbuat dari bahan paduan logam yang biasanya terdiri dari aluminium atau silikon.
Seher bekerja dengan cara naik turun di dalam silinder yang disebut bore. Ketika bahan bakar terbakar, energi yang dihasilkan mendorong seher naik ke atas. Selanjutnya, tenaga ini kemudian mentransfer ke crankshaft untuk menggerakkan roda.
Jenis Seher Motor
Ada beberapa jenis seher motor yang umum digunakan:
1. Seher Datar
Seher datar merupakan seher yang tepatnya datar di atasnya. Semua jenis kendaraan ringan menggunakan seher datar ini.
2. Seher Dome
Seher dome dibuat dengan bagian tengah yang lebih tinggi daripada pinggirannya, seperti kubah. Jenis seher ini umum digunakan pada kendaraan balap.
3. Seher Lipat
Seher lipat terdiri dari dua bagian dan digunakan pada beberapa mesin motor yang dirancang khusus. Jenis seher ini umumnya digunakan pada kendaraan balap.
4. Seher Return Spring
Seher return spring adalah jenis seher yang memiliki pegas kembali. Seher ini digunakan untuk kendaraan yang butuh akselerasi tinggi.
Bagaimana Cara Kerja Seher?
Dalam mesin motor, saat pembakaran terjadi, campuran bahan bakar dan udara terbakar dengan api dan menghasilkan tekanan. Tekanan tersebut mendorong seher ke atas, saat seher melakukan gerakan naik, ruang bakar kosong dibawahnya. Ketika seher turun, ruang tersebut diisi lagi dengan campuran bahan bakar dan udara untuk proses pembakaran selanjutnya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Seher?
Ketika berkendara, seher motor akan terus menerus naik dan turun, sehingga seher dapat mengalami keausan. Seher yang aus dapat menurunkan performa mesin dan membuat kendaraan menjadi boros bahan bakar. Jadi, perkiraan waktu penggantian seher biasanya tergantung pada kualitas oli mesin, umur seher, dan gaya berkendara pengendara motor.
Sebaiknya, pengendara motor selalu memperhatikan kondisi seher selama berkendara. Jika seher sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti kebocoran oli, tekanan silinder yang rendah, dan suara mesin yang lebih keras dari biasanya, maka penggantian seher sudah harus dilakukan sebelum kendaraan mengalami kegagalan.
Kesimpulan
Seher motor adalah salah satu komponen mesin motor yang sangat penting dan harus selalu diperhatikan dalam pemeliharaan kendaraan. Memperhatikan kondisi seher dan melakukan penggantian tepat waktu dapat memperpanjang umur mesin, meningkatkan kinerja kendaraan, dan membuat pengendara lebih aman dan nyaman berkendara.
Semoga artikel ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi para pengendara motor dan menjawab pertanyaan Anda tentang apa itu seher motor. Tetap waspada dan aman berkendara!