Mio merupakan motor yang sangat populer di Indonesia. Motor Yamaha ini memiliki tampilan yang elegan dan merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang efisien. Namun, jika penggunaan Mio Anda tidak dijaga dengan baik, maka hal itu dapat mempengaruhi kinerjanya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran setelan klep Mio.
Apa itu Setelan Klep?
Setelan klep adalah jarak antara batang klep dengan tuas rocker atau camshaft di dalam mesin. Hal ini sangat penting karena setelan klep yang salah dapat mempengaruhi performa mesin Anda. Jika setelan klep terlalu ketat, maka mesin akan terasa berat saat dipakai dan mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Di sisi lain, jika setelan klep terlalu longgar, maka bisa meningkatkan suara mesin dan merusak klep di dalam mesin.
Ukuran Setelan Klep Mio
Mio memiliki dua tipe mesin yaitu 115cc dan 125cc. Ukuran setelan klep juga berbeda antara kedua tipe mesin tersebut. Untuk Mio 115cc, ukuran setelan klepnya adalah 0,06-0,10 mm untuk klep masuk dan 0,10-0,14 mm untuk klep buang. Sedangkan untuk Mio 125cc, ukuran setelan klepnya adalah 0,07-0,11 mm untuk klep masuk dan 0,11-0,15 mm untuk klep buang.
Mengapa Penting Memperhatikan Ukuran Setelan Klep
Memperhatikan ukuran setelan klep Mio sangat penting untuk menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan mesin. Jika setelan klep terlalu ketat, maka mesin akan terasa berat saat dipakai dan mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Di sisi lain, jika setelan klep terlalu longgar, maka bisa meningkatkan suara mesin dan merusak klep di dalam mesin.
Selain itu, perhatikan bahwa setelan klep yang salah juga dapat menyebabkan kemacetan di sistem bahan bakar sehingga efisiensi bahan bakar menjadi rendah. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa ukuran setelan klep secara teratur untuk menjaga kesehatan mesin dan efisiensi bahan bakar.
Cara Memeriksa dan Menyetel Ukuran Setelan Klep
Memeriksa dan menyetel ukuran setelan klep Mio sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang memiliki keahlian dalam bidang ini. Namun, bagi Anda yang ingin mencoba sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membongkar bagian atas mesin untuk mengakses bagian klep. Setelah itu, atur posisi piston agar berada di titik awal penjepitan (top dead center), kemudian periksa ukuran setelan klep dengan alat ukur setelan klep. Jika perlu dilakukan penyetelan, gunakan kunci pas dan atur hingga sesuai dengan ukuran setelan klep yang ditentukan.
Kesimpulan
Ukuran setelan klep Mio penting untuk menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan mesin. Pastikan Anda memeriksa ukuran setelan klep secara teratur untuk menjaga kesehatan mesin dan efisiensi bahan bakar. Jika belum terbiasa memeriksa dan menyetel sendiri, sebaiknya dikerjakan oleh mekanik yang berpengalaman. Jangan lupa untuk melakukan perawatan yang rutin untuk menjaga kesehatan motor kesayangan Anda.