Skip to content

5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Tali Rem Belakang Mio

Tali rem belakang Mio merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman motor. Meskipun termasuk dalam komponen kecil, namun perannya sangat vital dalam memastikan motor dapat berhenti dengan baik dan tidak terjadi kecelakaan. Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang tali rem belakang Mio.

1. Bahan Tali Rem Belakang Mio

Tali rem belakang Mio terbuat dari bahan kawat baja yang memiliki sifat elastis atau lentur. Hal ini tentu saja bertujuan agar tali rem dapat melingkar dengan baik pada drum rem belakang motor yang berbentuk lingkaran. Namun, perlu diingat bahwa bahan kawat baja tersebut memiliki kadar karbon cukup tinggi sehingga dapat teroksidasi atau karatan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan kondisi tali rem dalam keadaan baik.

2. Fungsi Tali Rem Belakang Mio

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tali rem belakang Mio berfungsi sebagai penghubung antara tuas atau pedal rem dengan drum rem belakang motor. Ketika tuas atau pedal rem ditekan, maka tali rem akan menarik sekrup rem yang ada di dalam drum rem belakang. Akibatnya, kampas rem yang sudah dirakit di dalam drum akan menekan dinding drum dan motor akan berhenti.

3. Waktu Penggantian Tali Rem Belakang Mio

Selain melakukan pengecekan secara berkala, Anda juga perlu melakukan penggantian tali rem belakang Mio setiap 20.000 kilometer atau setiap 2 tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada sistem pengereman motor karena tali rem yang sudah terlalu aus atau putus.

4. Cara Memeriksa Tali Rem Belakang Mio

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa kondisi tali rem belakang Mio. Salah satunya dengan menjangkau dan meraba tali rem belakang di antara blok mesin motor dan roda belakang. Jika Anda merasa tali rem terlalu kendur atau putus, segera lakukan penggantian.

BACA JUGA:   Memaksimalkan Performa Motor dengan Komstir X-Ride

5. Jangan Sembarangan Memasang Tali Rem Belakang Mio

Agar sistem pengereman motor berfungsi dengan baik, Anda perlu memasang tali rem belakang dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Jangan sekali-kali memasang tali rem dengan sembarangan atau tidak sesuai dengan standar. Hal ini dapat membuat motor tidak aman dan berbahaya bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Itulah 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang tali rem belakang Mio. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti ukuran tali rem dan tenaga rem yang dihasilkan oleh campuran kampas rem belakang dan drum rem. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan secara rutin dan konsisten agar motor dapat berjalan dengan baik dan aman.