Skip to content

Laher Kopling Tiger: Fungsi, Jenis, dan Tips Perawatan

Apakah Anda seorang penggemar motor sport? Jika iya, mungkin Anda sudah sangat akrab dengan lahernya. Salah satu komponen penting pada motor yang bertransmisi manual adalah laher kopling. Laher ini berfungsi sebagai penghubung antara engine atau mesin dengan transmisi dalam kendaraan bermotor. Salah satu jenis motor yang menggunakan laher kopling adalah Tiger.

Fungsi Laher Kopling

Laher kopling memiliki fungsi utama untuk meneruskan putaran mesin ke transmisi pada saat motor berjalan, namun juga memungkinkan pemutusan sementara saat pengendara melakukan pergantian gigi. Artinya, laher kopling mempunyai tugas untuk mengatur perpindahan gigi, mengurangi shock saat motor dihidupkan, serta mendistribusikan tenaga akibat perubahan beban di roda belakang.

Dalam operasinya, saat kopling tidak ditekan oleh pengemudi mesin bisa berputar terus menerus tanpa menghubungkan atau menggerakkan roda motor. Namun, ketika pengemudi menekan dan mendekatkan pelat kopling dengan piringan putaran, maka kopling mulai berputar dan mulai menggerakkan roda motor.

Jenis Laher Kopling

Laher kopling tersedia dalam berbagai jenis dan tipe, tergantung pada ukuran dan model mesin pada kendaraan. Ada tiga jenis utama yang digunakan di sebagian besar motor konvensional:

1. Laher Kopling Jenis Dry

Laher kopling jenis ini biasa digunakan pada motor-motor kecil hingga menengah. Bahan dari laher ini terdiri dari beberapa ring baja yang mampu bekerja dalam kondisi kering, sehingga saat dihubungkan dengan kopling mesin mereka tidak memerlukan bantuan pendinginan dari oli mesin.

2. Laher Kopling Jenis Wet

Berbeda dengan tipe yang pertama, laher kopling jenis wet menggunakan sistem perendaman oli sebagai pendingin. Meski begitu, sejumlah laher wet juga membutuhkan suplai udara pada kondisi tertentu agar kinerja mesin tetap optimal.

BACA JUGA:   Mengenal Dunia Automotif yang Luas dan Kompleks

3. Laher Kopling Jenis Semi-Wet

Tipe ketiga adalah laher kopling jenis semi-wet. Berbeda dengan tipe sebelumnya, sistem pendingin dalam laher ini digabungkan dengan lubang atau celah pendingin dalam. Cahaya sinar matahari atau ventilasi udara juga membantu dalam menghindari panas berlebih.

Tips Perawatan Laher Kopling Tiger

Karena laher kopling adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor, perawatan berkala sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Berikut beberapa tips perawatan laher kopling Tiger:

1. Pastikan Kopling Tidak Selip Saat Beroperasi

Kopling yang sering selip bisa membuat laher kopling cepat rusak. Pastikan pelat kopling Anda berfungsi dengan baik saat beroperasi.

2. Ganti Oli Mesin Secara Teratur

Mengganti oli mesin secara teratur atau mengikuti jadwal servis akan membantu menjaga kesehatan dan kelancaran laher kopling.

3. Gunakan Oli Mesin Sesuai dengan Ketentuan

Pastikan oli mesin yang digunakan sesuai dengan jenis dan merek yang disarankan dalam buku petunjuk pengguna. Menggunakan oli mesin yang salah dapat membahayakan kesehatan dan kelancaran laher kopling.

4. Jangan Gunakan Kopling Saat Tidak Diperlukan

Menggunakan kopling saat tidak diperlukan bisa membuat laher kopling dan kopling mesin menjadi aus dengan cepat. Pastikan kopling tidak digunakan tanpa alasan yang jelas.

Kesimpulan

Laher kopling adalah salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Fungsi utamanya adalah untuk mengontrol perpindahan gigi dan meneruskan putaran mesin ke transmisi. Ada tiga jenis utama laher kopling yang digunakan di sebagian besar motor, yaitu laher dry, laher wet, dan laher semi-wet. Tips perawatan yang baik akan membantu menjaga kinerja laher kopling. Pastikan Anda selalu memeriksa kondisi kopling dan mengikuti jadwal servis berkala sesuai dengan buku petunjuk pengguna.

BACA JUGA:   Jenis RX King Tercapai di Indonesia