Skip to content

Ukuran Celah Klep Mio J: Panduan Lengkap dari Ahli Otomotif

Jika Anda adalah seorang pemilik Yamaha Mio J, pastinya Anda ingin menjaga performa mesin agar tetap optimal. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memeriksa dan menyesuaikan celah klep secara teratur. Dalam artikel ini, saya akan memberikan panduan lengkap tentang ukuran celah klep Mio J yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Celah Klep?

Celah klep adalah jarak antara kepala klep dan dudukan klep pada mesin. Ukuran celah klep penting untuk menjaga performa mesin agar tetap optimal. Jika celah terlalu kecil, maka klep akan selalu membuka dan mesin akan mudah panas. Di sisi lain, jika celah terlalu besar, maka tenaga mesin akan berkurang.

Kapan Harus Memeriksa celah klep?

Anda harus memeriksa celah klep setiap 5.000 km atau sesuai dengan rekomendasi dari produsen. Namun, jika Anda merasa ada suara aneh pada mesin, maka sebaiknya Anda segera memeriksanya.

Langkah-Langkah Mengukur Celah Klep

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur celah klep pada Yamaha Mio J:

  1. Pertama-tama, pastikan mesin dalam keadaan dingin.
  2. Lepaskan klep penutup pada mesin.
  3. Atur piston pada posisi TMA (titik mati atas) dengan memutar kruk as.
  4. Masukkan penggaris ke dalam ruang bakar melalui lubang busi.
  5. Putar kruk as ke titik TMB (titik mati bawah) dan ukur celah klep dengan menggunakan feeler gauge.
  6. Lakukan langkah 5 untuk setiap celah klep pada mesin.

Ukuran Celah Klep Mio J

Berikut adalah ukuran standar dari celah klep pada Yamaha Mio J:

  • Celah masuk klep: 0,08 – 0,12 mm
  • Celah buang klep: 0,09 – 0,13 mm

Pastikan untuk menyesuaikan celah klep sesuai dengan spesifikasi dari produsen.

Kesimpulan

Demikianlah panduan singkat tentang ukuran celah klep Mio J yang perlu Anda ketahui. Dengan melakukan penyesuaian celah klep secara teratur, maka performa mesin Yamaha Mio J Anda akan tetap optimal. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada bengkel terpercaya dan gunakan suku cadang asli Yamaha untuk menjaga kualitas mesin Anda.

BACA JUGA:   Motor Mesin Helikopter: Teknologi Tinggi dalam Industri Penerbangan

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih atas perhatiannya!