Skip to content

Macam-Macam Ukuran Laher yang Wajib Anda Ketahui

Mungkin bagi sebagian orang, laher merupakan komponen kecil yang kurang penting pada suatu kendaraan. Padahal, laher memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kinerja mesin menjadi optimal. Tidak hanya itu, ukuran laher juga harus diperhatikan dengan seksama agar tetap sesuai dengan spesifikasi pabrik. Pada artikel ini, saya akan membahas berbagai macam ukuran laher yang harus Anda ketahui.

Apa itu Laher?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai macam-macam ukuran laher, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu laher. Laher merupakan bantalan yang ditempatkan pada bagian poros mesin dan berfungsi untuk mengurangi gesekan dan keausan pada komponen tersebut.

Laher dibuat dari bahan logam, seperti baja atau besi, dan memiliki rongga di bagian tengah yang disebut lubang laher. Ukuran lubang laher merupakan hal yang sangat penting karena menentukan apakah laher tersebut cocok untuk dipasang pada mesin atau tidak.

Macam-Macam Ukuran Laher

  1. Laher Standar

Laher standar merupakan ukuran laher yang diproduksi oleh pabrik dan dijual secara umum di pasaran. Ukuran laher standar biasanya sudah dijadikan ukuran referensi oleh produsen kendaraan. Ukuran laher standar ini terdapat pada mesin-mesin mobil dan sepeda motor, dan memiliki ukuran bervariasi mulai dari 25 hingga 100 mm.

  1. Laher Oversize

Laher oversize merupakan laher yang memiliki ukuran lebih besar dari ukuran standar. Laher oversize seringkali digunakan pada mesin yang telah di-oversize-kan, yaitu mesin yang memiliki diameter piston lebih besar dari ukuran standar pabrik. Mesin yang telah di-oversize-kan biasanya membutuhkan laher oversize untuk menyesuaikan ukuran porosnya.

  1. Laher Undersize

Sama seperti laher oversize, laher undersize juga memiliki ukuran yang berbeda dari ukuran standar. Namun, ukuran laher undersize justru lebih kecil dari ukuran standar pabrik. Laher undersize ini biasanya digunakan pada mesin yang telah terlalu aus atau mengalami kerusakan, sehingga harus dilakukan proses penghalusan pada poros mesin.

  1. Laher Racing
BACA JUGA:   Suara Injeksi Bunyi Terus: Penyebab dan Solusinya

Laher racing merupakan laher yang dirancang khusus untuk keperluan balap dan performa mesin yang lebih tinggi. Ukuran laher racing biasanya lebih kecil dari ukuran standar, namun toleransinya lebih ketat untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan kinerja mesin.

Pentingnya Memperhatikan Ukuran Laher

Memilih ukuran laher yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Jika ukuran laher yang dipilih tidak sesuai dengan spesifikasi dari pabrik, maka bisa membuat mesin menjadi lebih berisik atau bahkan rusak.

Selain itu, menggunakan laher oversize atau undersize tanpa melakukan penyesuaian yang tepat juga bisa membahayakan mesin. Contohnya, jika laher oversize dipasang pada mesin yang tidak di-oversize-kan, maka poros mesin akan bergerak tidak stabil dan mengalami getaran berlebih yang dapat merusak bagian-bagian yang lain.

Kesimpulan

Dalam memilih laher untuk kendaraan Anda, ada berbagai macam ukuran laher yang harus diperhatikan, seperti laher standar, laher oversize, laher undersize, dan laher racing. Memilih ukuran laher yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan pada mesin. Pastikan untuk selalu memperhatikan spesifikasi pabrik agar ukuran laher yang dipilih sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.