Skip to content
Home ยป Persamaan Piringan Cakram Belakang Klx 150

Persamaan Piringan Cakram Belakang Klx 150

Kawasaki KLX 150 merupakan salah satu motor trail yang populer di Indonesia. Dikenal akan performa dan kemampuan off-road-nya, motor ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari touring hingga kompetisi. Salah satu komponen penting dalam sistem rem motor ini adalah piringan cakram belakang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai persamaan piringan cakram belakang KLX 150, komponen yang relevan, serta tips pemilihannya.

1. Fungsi Piringan Cakram Belakang

Piringan cakram belakang memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pengereman motor. Berbeda dengan jenis rem tromol, cakram memberikan performa pengereman yang lebih baik, terutama dalam kecepatan tinggi. Berikut adalah beberapa fungsi dari piringan cakram belakang:


  • Meningkatkan Daya Henti: Piringan cakram memanfaatkan friksi antara piringan dan kaliper rem untuk menghentikan laju kendaraan. Ini sangat krusial dalam situasi darurat.
  • Stabilitas Pengereman: Piringan cakram memberikan tekanan yang lebih merata pada ban belakang, sehingga meningkatkan stabilitas saat melakukan pengereman.
  • Mengurai Panas: Piringan cakram dirancang untuk mengalirkan panas dengan baik, sehingga mencegah penurunan performa rem akibat overheat.

2. Spesifikasi Piringan Cakram Belakang KLX 150

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih piringan cakram belakang untuk KLX 150 adalah spesifikasinya. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama:

  • Diameter: Piringan cakram belakang KLX 150 memiliki diameter yang nakumuler di sekitar 240 mm.
  • Ketebalan: Ketebalan piringan cakram berada di kisaran 5 mm, yang cukup kuat untuk menahan beban dan memberikan daya henti yang baik.
  • Bahan: Piringan ini umumnya terbuat dari material besi cor yang telah dilapisi dengan bahan anti-karat untuk meningkatkan daya tahan.
  • Desain: Piringan cakram belakang KLX 150 biasanya memiliki desain berlubang atau berujung rata, yang membantu dalam pendinginan saat digunakan.
BACA JUGA:   Inilah 5 Mobil Kelas High-End yang Sangat Layak untuk Dibeli

3. Persamaan dengan Piringan Cakram Motor Lain

Salah satu keuntungan dari memiliki piringan cakram belakang KLX 150 adalah adanya persamaan dengan beberapa model motor lain. Beberapa di antaranya yang sejenis adalah:

  • Kawasaki D-Tracker: Memiliki ukuran diameter dan ketebalan yang hampir sama, memungkinkan pemilik untuk melakukan swap dengan mudah.
  • Suzuki Smash: Meskipun lebih kecil dalam desain bodi, piringan cakram belakang dari model ini memiliki ukuran yang serupa, meski mungkin ada sedikit perbedaan dalam pemasangannya.
  • Yamaha WR155R: Piringan belakang ini juga memiliki spesifikasi yang mirip, memungkinkan pemilik motor untuk memperluas pilihan suku cadang.

Dengan demikian, pemilik KLX 150 memiliki berbagai pilihan alternatif jika membutuhkan penggantian piringan cakram belakang.

4. Memilih Piringan Cakram yang Tepat

Ketika berencana untuk mengganti piringan cakram belakang, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Memilih piringan cakram yang tepat akan sangat mempengaruhi performa dan keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih piringan cakram yang tepat:

  • Periksa Spesifikasi: Pastikan piringan cakram yang Anda pilih sesuai dengan spesifikasi KLX 150. Hal ini mencakup diameter, ketebalan, serta ukuran lubang yang ada pada piringan.
  • Tipe Material: Pilih piringan cakram dari material berkualitas tinggi. Piringan berbahan stainless steel atau yang dilapisi dengan chrome lebih tahan karat dan lebih tahan lama dibandingkan piringan yang hanya terbuat dari besi cor.
  • Desain: Pertimbangkan desain piringan. Desain berlubang cenderung lebih baik dalam hal pendinginan dan mengurangi bobot, sedangkan desain berujung rata lebih kuat.
  • Merek Terpercaya: Gunakan piringan cakram dari merek yang sudah terkenal di kalangan biker. Merek seperti Brembo, Nissin, dan lainnya sering kali menawarkan produk berkualitas tinggi.
BACA JUGA:   Ukuran Piston CRF: Panduan Lengkap untuk Pembeli Perbaikan dan Pemeliharaan

5. Proses Pemasangan Piringan Cakram

Proses pemasangan piringan cakram belakang di KLX 150 tidaklah rumit, namun tetap perlu dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keamanan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  1. Persiapan Alat: Siapkan alat-alat yang diperlukan seperti kunci pas, obeng, dan kunci L.
  2. Lepaskan Roda Belakang: Angkat motor dengan menggunakan dongkrak dan lepaskan roda belakang dari motor dengan hati-hati.
  3. Lepaskan Piringan Cakram Lama: Buka semua baut yang mengikat piringan cakram lama dan lepaskan dari hub roda.
  4. Pasang Piringan Cakram Baru: Tempatkan piringan cakram baru di tempatnya dan kencangkan semua baut dengan benar.
  5. Pasang Kembali Roda: Setelah semua komponen terpasang dengan baik, pasang kembali roda belakang ke motor dan kencangkan semua baut sesuai spesifikasi.

6. Perawatan Piringan Cakram Belakang

Setelah berhasil memasang piringan cakram, penting untuk tetap menjaga kondisi dan performanya. Berikut adalah beberapa tips perawatan piringan cakram belakang:

  • Bersihkan Secara Rutin: Kotoran dan debu dapat menempel pada permukaan piringan cakram. Bersihkan secara rutin dengan cairan pembersih rem agar friksi tetap optimal.
  • Periksa Ketebalan: Secara berkala, periksa ketebalan piringan cakram. Jika sudah mulai menipis, segera lakukan penggantian untuk keamanan berkendara.
  • Hindari Rem Mendadak: Saat berkendara, usahakan untuk menghindari pengereman mendadak, terutama di jalan yang kasar. Ini dapat mempercepat keausan pada piringan cakram.
  • Gunakan Bantalan Rem yang Tepat: Pastikan untuk menggunakan bantalan rem yang sesuai dan berkualitas agar piringan cakram tidak cepat aus.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan piringan cakram belakang KLX 150 Anda dapat bertahan lebih lama dan berfungsi secara optimal dalam memberikan performa pengereman yang baik saat berkendara.


Artikel ini memberi panduan lengkap mengenai piringan cakram belakang KLX 150, meliputi fungsi, spesifikasi, persamaan dengan motor lain, pemilihan, pemasangan, hingga perawatan. Semoga informasi ini dapat membantu pemilik KLX 150 dalam merawat dan menjaga performa motornya!