Skip to content
Home ยป Ukuran Daftar Panjang As Roda Belakang Motor

Ukuran Daftar Panjang As Roda Belakang Motor

Dalam dunia otomotif, khususnya pada sepeda motor, ukuran dan spesifikasi komponen sangat penting untuk kinerja dan keselamatan. Salah satu komponen yang sering diperhatikan adalah as roda belakang. Di dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang ukuran daftar panjang as roda belakang motor, berbagai jenis as yang ada, pengaruh ukuran terhadap performa, serta cara melakukan pengukuran yang tepat.

Pengertian dan Fungsi As Roda Belakang

As roda belakang adalah komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi sebagai poros penghubung antara roda belakang dan bagian rangka motor. As ini bertanggung jawab untuk mentransfer daya dari mesin ke roda, sehingga sepeda motor dapat bergerak maju atau mundur. Selain itu, as roda belakang juga membantu menstabilkan kendaraan saat berbelok dan mereduksi getaran.


Fungsi Utama As Roda Belakang:

  1. Transmisi Daya: As ini menerima tenaga dari mesin dan mentransfernya melalui sistem transmisi ke roda belakang.
  2. Stabilitas Kendaraan: Menjaga keseimbangan motor saat berakselerasi maupun membelok.
  3. Menopang Beban: Menanggung berat motor dan pengendara, mendistribusikan beban secara merata ke permukaan jalan.
  4. Menjaga Keamanan: Memastikan roda belakang terhubung kokoh dengan rangka motor, meminimalkan risiko kecelakaan.

Ukuran Daftar Panjang As Roda Belakang

Ukuran daftar panjang as roda belakang motor bervariasi tergantung dari jenis dan model sepeda motor itu sendiri. Umumnya, terdapat ukuran standar yang umum dipakai oleh banyak pabrikan. Namun, penting untuk memahami bahwa ukuran ini tidak hanya mempengaruhi kinerja tetapi juga keamanan.

Ukuran Standar

Ukuran panjang as roda belakang rata-rata berkisar antara 20 hingga 30 cm, tetapi dalam aplikasi tertentu seperti motor sport atau motor off-road, panjang tersebut bisa lebih pendek atau lebih panjang tergantung desain dan fungsinya. Misalnya, motor sport cenderung menggunakan as yang lebih pendek untuk meningkatkan responsivitas saat berbelok, sementara motor touring mungkin membutuhkan as yang lebih panjang untuk stabilitas.

BACA JUGA:   Alarm Motor untuk Aerox 155: Jalankan Motor dengan Aman dan Nyaman

Tabel Ukuran Umum

Tipe Motor Panjang As Roda Belakang (cm) Diameter As (mm)
Motor Sport 20 – 25 12 – 15
Motor Naked 25 – 30 14 – 17
Motor Cruiser 28 – 32 16 – 19
Motor Off-Road 22 – 30 14 – 18

Jenis-jenis As Roda Belakang

As roda belakang tersedia dalam berbagai jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masing-masing tipe sepeda motor. Berikut adalah beberapa jenis as yang umum digunakan:

  1. As Solid: Terbuat dari satu material utuh, biasanya baja, memberi kekuatan maksimum. Cocok untuk motor yang membutuhkan ketahanan tinggi.
  2. As Hollow: Memiliki rongga di dalamnya, lebih ringan tetapi tetap kuat. Umumnya digunakan pada motor sport untuk mengurangi bobot.
  3. As Adjustable: Memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan panjang as sesuai kebutuhan, sering digunakan pada motor modifikasi.
  4. As Alumiunium: Lebih ringan dari baja, cocok untuk perlombaan, tetapi kurang tahan lama dibandingkan dengan as baja.

Pengaruh Ukuran As Roda Belakang terhadap Performa Motor

Panjang dan diameter as roda belakang memiliki dampak signifikan terhadap performa sepeda motor. Beberapa faktor yang dipengaruhi oleh ukuran as antara lain:

1. Manuverabilitas

Panjang as roda belakang yang lebih pendek biasanya memberikan peningkatan manuverabilitas pada kecepatan tinggi. Ini membuat sepeda motor lebih responsif saat berbelok. Sebaliknya, as yang lebih panjang dapat meningkatkan stabilitas namun mengurangi kemampuan manuver.

2. Stabilisasi

As yang lebih panjang dapat membantu menstabilkan sepeda motor pada kecepatan tinggi. Ini penting terutama untuk motor touring atau cruiser di jalan raya. Namun, pada motor sport, as yang lebih pendek lebih disukai karena meningkatkan kemampuan berbelok cepat.

BACA JUGA:   Ban Tubeless Satria FU: Keuntungan dan Kerugian Outdated di Jalan Raya

3. Bobot dan Material

Material dari as juga berpengaruh pada performa. As yang lebih berat dapat meningkatkan stabilitas di jalanan kasar, tetapi bisa mengurangi kecepatan akselerasi. Sebaliknya, as yang lebih ringan memungkinkan akselerasi yang lebih baik namun mungkin menghasilkan lebih banyak getaran pada kecepatan tinggi.

Cara Mengukur Ukuran As Roda Belakang

Mengukur panjang as roda belakang motor adalah proses yang tidak terlalu rumit, tetapi memerlukan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengukuran dengan benar:

  1. Persiapkan Alat yang Diperlukan:

    • Penggaris atau caliper digital
    • Alat pengunci roda (jika diperlukan)
    • Buku manual motor (untuk referensi ukuran)
  2. Bongkar Bagian Roda Belakang:

    • Pastikan motor dalam posisi stabil. Lepaskan roda belakang dari rangka motor.
    • Hati-hati saat menangani komponen, pastikan tidak ada bagian yang rusak.
  3. Ukur Panjang As:

    • Tempatkan penggaris di satu ujung as dan tarik ke arah ujung lainnya.
    • Catat ukuran yang terlihat. Jika menggunakan caliper, pastikan untuk mendapatkan ukuran dengan akurasi maksimal.
  4. Periksa Diameter:

    • Pengukuran diameter biasanya dilakukan di tengah as. Pastikan untuk mencatat ukuran diameter juga.
  5. Referensi Ukuran dari Manual:

    • Cek buku manual motor untuk membandingkan ukuran yang telah Anda ambil dengan ukuran standar pabrikan.
  6. Pasang Kembali Roda:

    • Setelah pengukuran selesai, pasang kembali roda belakang dengan hati-hati agar semua komponen terpasang dengan baik.

Kesimpulan Sementara

Panjang as roda belakang motor adalah salah satu aspek krusial yang mempengaruhi performa dan keamanan sepeda motor. Penting untuk memahami ukuran dan jenis as yang tepat untuk motor Anda, serta bagaimana melakukan pengukuran yang benar. Dengan pengetahuan ini, pengendara dapat melakukan pilihan yang tepat, baik dalam hal perawatan maupun modifikasi sepeda motor mereka untuk mencapai performa yang optimal.


BACA JUGA:   Skema Jalur Cdi Vario 110 Karbu