Skip to content
Home ยป Ukuran Shock Belakang Jupiter Mx New

Ukuran Shock Belakang Jupiter Mx New

Jupiter MX New adalah salah satu motor sport yang populer di Indonesia. Dikenal karena performanya yang handal dan desainnya yang sporty, motor ini banyak digemari oleh berbagai kalangan. Salah satu komponen penting yang mendukung kenyamanan dan performa yang optimal pada motor ini adalah sistem suspensi, khususnya shock belakang. Dalam artikel ini, kita akan membahas ukuran shock belakang Jupiter MX New, jenis-jenis shock, cara perawatan, serta pilihan aftermarket yang bisa meningkatkan performa motor Anda.

1. Memahami Fungsi dan Pentingnya Shock Belakang

Sebelum membahas ukuran, penting untuk memahami fungsi dari shock belakang itu sendiri. Shock belakang berfungsi untuk meredam guncangan yang terjadi akibat kondisi jalan yang tidak rata. Dengan adanya shock, pengendara bisa merasakan kenyamanan lebih saat berkendara. Selain itu, shock belakang juga berkontribusi pada stabilitas dan pengendalian motor. Dalam penggunaan sehari-hari, terutama bagi mereka yang sering melewati jalanan berbatu atau tidak rata, pemilihan dan ukuran shock yang tepat menjadi sangat penting.


2. Ukuran Shock Belakang Jupiter MX New

Untuk Jupiter MX New, ukuran shock belakang yang standar biasanya adalah sekitar 320 mm. Namun, ukuran ini bisa bervariasi tergantung pada model dan tahun produksi. Pada umumnya, shock belakang Jupiter dirancang untuk memberikan performa yang optimal bagi pengendara yang mencari kestabilan dan kenyamanan.

2.1. Spesifikasi Shock Belakang

Shock belakang Jupiter MX New memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Jenis: Monoshock
  • Panjang: 320 mm
  • Diameter Tabung: 36 mm
  • Kapasitas Per: Sekitar 1.5 s/d 2.0 kg/mm

Ukuran ini dirancang untuk menyesuaikan dengan bobot kendaraan dan pengendara, sehingga memberikan performa yang ideal untuk berbagai kondisi berkendara.

3. Jenis-jenis Shock Belakang yang Tersedia

3.1. Shock Standar

Shock standar adalah komponen bawaan dari pabrikan yang sudah disesuaikan dengan karakteristik motor. Meskipun memiliki performa yang baik, shock ini mungkin memiliki keterbatasan dalam hal penyesuaian dan daya tahan pada kondisi ekstrem.

BACA JUGA:   Ukuran V Belt Semua Motor Matic

3.2. Shock Aftermarket

Untuk pengendara yang ingin meningkatkan performa atau menyesuaikan dengan gaya berkendara tertentu, shock aftermarket bisa menjadi pilihan. Beberapa merek yang terkenal di kalangan pecinta motor sport antara lain:

  • Ohlins: Merek ini dikenal dengan teknologi canggihnya yang menyediakan suspensi yang dapat disesuaikan.
  • YSS: Shock ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa yang baik.
  • Hagon: Menawarkan berbagai pilihan untuk memberi penyesuaian yang lebih dalam performa suspensi.

4. Cara Memilih Shock Belakang yang Tepat

Pemilihan shock belakang harus disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Berikut beberapa tips untuk memilih shock yang tepat:

4.1. Pertimbangkan Gaya Berkendara Anda

Apakah Anda sering berkendara di jalanan yang tidak rata, atau lebih sering berada di jalanan yang mulus? Jika Anda sering melewati jalan yang berbatu atau berlubang, memilih shock dengan tingkat kekerasan yang lebih tinggi akan lebih baik. Sebaliknya, untuk jalanan yang mulus, shock yang lebih lembut bisa memberikan kenyamanan lebih.

4.2. Sesuaikan dengan Bobot Pengendara

Bobot pengendara juga memengaruhi performa shock. Jika Anda memiliki bobot yang lebih besar, maka shock dengan kapasitas per yang lebih tinggi adalah pilihan yang tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa shock dapat meredam guncangan dengan efektif sesuai beban yang ada.

4.3. Anggaran

Shock aftermarket umumnya memiliki harga yang bervariasi. Pastikan untuk memilih shock yang sesuai dengan anggaran Anda, tetapi tetap memperhatikan kualitas dan merek yang terkenal.

5. Merawat Shock Belakang dengan Baik

Perawatan shock belakang sangat diperlukan agar kinerjanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang bisa Anda lakukan:

5.1. Rutin Memeriksa Kebocoran

Periksa secara rutin apakah terdapat kebocoran pada seal shock. Kebocoran dapat mengurangi efektivitas fungsi shock. Jika Anda menemukan tanda-tanda kebocoran, segera bawa motor ke bengkel untuk diperbaiki.

BACA JUGA:   Penyebab Karbu Ngok di Putaran Atas

5.2. Cek Kondisi Fisik

Periksa visual shock secara berkala. Pastikan tidak ada kerusakan fisik yang dapat mengganggu kerja shock. Jika muncul tanda-tanda kerusakan, segera lakukan penggantian.

5.3. Perbaikan Rutin

Lakukan perawatan rutin seperti penggantian oli shock dan penyesuaian setelan. Jika Anda menggunakan shock aftermarket, beberapa merek menawarkan pelatihan untuk penyesuaian kinerja.

6. Mengganti Shock Belakang

Mengganti shock belakang sebaiknya dilakukan jika Anda merasa performa suspensi sudah tidak maksimal atau setelah mencapai batas umur pakai shock. Penting untuk mengganti dengan shock yang memiliki ukuran dan spesifikasi yang sesuai dengan motor agar mencapai kinerja yang maksimal. Proses penggantian juga bisa dilakukan di bengkel resmi atau bengkel spesialis yang memahami karakteristik dari motor Jupiter MX New.

6.1. Instalasi Shock Belakang Baru

Penggantian shock belakang sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Pastikan penginstalan dilakukan dengan benar untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan saat berkendara.

6.2. Menguji Coba

Setelah penggantian, lakukan uji coba untuk memastikan shock belakang baru berfungsi dengan baik. Perhatikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Jika terdapat masalah, segera konsultasikan dengan teknisi.

Dengan pemahaman yang baik mengenai ukuran shock belakang Jupiter MX New serta pilihan yang tepat, Anda dapat meningkatkan pengalaman berkendara Anda. Pemilihan dan perawatan yang tepat akan memastikan performa motor tetap optimal dan aman. Selamat berkendara!