Satria 2 Tak merupakan salah satu motor legendaris yang sangat populer di Indonesia, khususnya di kalangan penggemar otomotif. Salah satu komponen penting yang mempengaruhi performa dan kenyamanan berkendara pada Satria 2 Tak adalah shock belakang. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai ukuran tinggi shock belakang Satria 2 Tak, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan ukuran, jenis shock, serta dampaknya terhadap performa motor.
1. Pengertian Shock Belakang
Shock belakang, atau suspensi belakang, adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah sepeda motor. Fungsinya adalah untuk menyerap guncangan yang ditimbulkan saat motor melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Shock belakang juga mempengaruhi kestabilan dan kenyamanan berkendara, terutama saat menikung atau berakselerasi. Pada Satria 2 Tak, ukuran dan spesifikasi shock belakang memiliki peran yang vital dalam menentukan performa motor secara keseluruhan.


2. Ukuran Tinggi Shock Belakang Satria 2 Tak
Ukuran tinggi shock belakang pada Satria 2 Tak berkisar antara 315 mm hingga 320 mm, tergantung pada tipe dan tahun pembuatan motor tersebut. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa shock belakang sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan dapat memberikan kinerja yang optimal. Pengukuran dilakukan dari pusat mata baut atas ke pusat mata baut bawah shock.
2.1 Variasi Ukuran Berdasarkan Model dan Tahun
Terdapat beberapa model Satria 2 Tak yang diproduksi Seperti Satria FU 150 dan Satria R 150, yang mungkin memiliki perbedaan kecil dalam ukuran shock belakang. Maka dari itu, saat mengganti atau memodifikasi bagian ini, penting untuk merujuk pada manual pemilik atau dokumen teknis yang diperoleh dari pabrikan.
2.2 Perbandingan dengan Model Sebelumnya
Dibandingkan dengan model sebelumnya seperti Satria 120R, ukuran shock belakang pada Satria 2 Tak mengalami sedikit peningkatan, memperbaiki kenyamanan dan performa saat berkendara. Namun, perbedaan ini mungkin tidak signifikan dan lebih banyak dipengaruhi oleh setelan suspensi lainnya.
3. Jenis Shock Belakang dan Fungsinya
Shock belakang pada Satria 2 Tak tersedia dalam beberapa jenis, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan. Jenis ini termasuk:
3.1 Shock Absorber Konvensional
Shock absorber konvensional adalah jenis yang paling umum digunakan pada Satria 2 Tak. Dengan menggunakan oli dan gas sebagai media peredam, shock ini mampu menyerap guncangan dengan cukup baik. Meski demikian, pengaturan kinerja dapat menjadi terbatas.
3.2 Shock Adjustable
Shock adjustable memberikan kemungkinan penyesuaian terhadap kekerasan dan tinggi suspensi. Hal ini memungkinkan pengendara untuk mengatur setelan sesuai kebutuhan, seperti saat melakukan perjalanan jauh atau berkendara dalam kondisi jalan yang buruk.
3.3 Shock Racing
Shock racing dirancang khusus untuk performa tinggi dan biasanya digunakan pada motor balap. Meskipun memberikan kemampuan suspensi yang sangat baik dengan tingkat penyerapan guncangan yang lebih tinggi, shock ini mungkin kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
4. Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Shock Belakang
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memilih shock belakang untuk Satria 2 Tak. Ini termasuk:
4.1 Berat Pengendara dan Beban
Berat pengendara dan beban yang dibawa akan mempengaruhi pemilihan shock belakang. Jika berat pengendara lebih besar, mungkin diperlukan shock dengan tingkat kekerasan yang lebih tinggi.
4.2 Jenis Penggunaan
Penggunaan sehari-hari atau untuk balapan akan menentukan jenis shock yang akan dipilih. Untuk penggunaan sehari-hari, kenyamanan mungkin lebih diutamakan dibandingkan performa, sedangkan untuk balap, kualitas dan kemampuan suspensi yang tinggi lebih diperhatikan.
4.3 Kondisi Jalan
Jika sering melewati jalan yang tidak rata, sebaiknya memilih shock yang lebih responsif dan mampu menyerap guncangan dengan baik. Ini akan menjaga kenyamanan saat berkendara.
5. Dampak Ukuran Shock terhadap Performan Motor
Ukuran dan jenis shock belakang langsung mempengaruhi performa dan kenyamanan saat berkendara. Shock belakang yang terlalu pendek atau terlalu panjang dapat menyebabkan masalah stabilitas dan kenyamanan. Berikut adalah beberapa dampaknya:
5.1 Kestabilan
Shock belakang yang memiliki ukuran yang tidak sesuai dapat mengganggu kestabilan motor. Ini akan mengakibatkan pembagian beban yang tidak merata dan menyebabkan motor sulit dikendalikan, terutama saat berbelok.
5.2 Kenyamanan Berkendara
Instalasi shock yang tepat akan memberikan rasa nyaman pada pengendara. Ketidakcocokan ukuran dapat membuat pengendara merasakan guncangan yang lebih keras dan mengganggu fokus saat berkendara.
5.3 Daya Tahan Shock
Shock belakang yang tidak sesuai ukuran dapat mempengaruhi daya tahan shock itu sendiri. Ukurannya yang tidak tepat dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat dan memerlukan penggantian lebih sering.
6. Cara Memilih dan Mengganti Shock Belakang
Memilih dan mengganti shock belakang harus dilakukan dengan hati-hati agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
6.1 Riset dan Referensi
Sebelum mengganti shock belakang, lakukan riset mengenai berbagai jenis dan merek shock yang tersedia di pasaran. Bacalah ulasan dari pengguna lain untuk mendapatkan informasi yang komprehensif.
6.2 Kunjungi Toko Spare Part
Datanglah ke toko spare part atau bengkel resmi yang memiliki pengalaman dengan Satria 2 Tak. Diskusikan pilihan yang ada dengan teknisi berpengalaman agar mendapatkan saran yang sesuai.
6.3 Pengukuran yang Akurat
Pastikan melakukan pengukuran dengan akurat untuk menemukan ukuran yang tepat saat mengganti shock belakang. Hal ini untuk memastikan bahwa shock baru tidak mengalami masalah saat dipasang.
6.4 Instalasi oleh Profesional
Meski mengganti shock belakang terdengar sederhana, sangat disarankan untuk melakukannya di bengkel yang terpercaya, terutama bagi para pengendara yang belum berpengalaman. Instalasi yang tepat akan sangat berpengaruh pada performa motor.
Dengan memahami spesifikasi dan ukuran tinggi shock belakang pada Satria 2 Tak, beserta cara memilih dan menggantinya, pengguna dapat memperoleh pengalaman berkendara yang lebih optimal dan menyenangkan.

