Mobil yang mengalami kerusakan di tengah jalan dapat menjadi masalah besar bagi pemilik mobil. Meskipun sudah melakukan pemeriksaan berkala dan perawatan dengan baik, tetap saja mobil bisa saja mengalami kerusakan yang tak terduga. Dan inilah saatnya bagi towing mobil untuk beraksi.
Towing mobil merupakan bentuk pelayanan darurat yang bisa menyelamatkan mobil yang sedang mengalami kerusakan. Towing mobil dapat membantu pemilik mobil untuk menarik kendaraannya ke workshop atau lokasi yang lebih aman.
Namun, dalam memilih towing mobil, penting bagi pemilik kendaraan mengetahui jenis-jenis towing mobil. Berikut ini beberapa jenis towing mobil yang perlu diketahui:
1. Towing Mobil Flatbed
Towing mobil flatbed adalah jenis towing yang paling populer di Indonesia. Towing ini menggunakan truk yang dilengkapi dengan platform datar (flatbed) untuk menarik mobil yang mengalami kerusakan.
Keuntungan menggunakan towing mobil flatbed adalah bahwa mobil yang diangkut tidak berada dalam posisi menyamping atau terombang-ambing selama perjalanan. Hal ini membantu mendukung keamanan mobil karena risiko kerusakan lebih kecil.
2. Towing Mobil RoRo
Towing mobil RoRo biasanya digunakan untuk menarik mobil yang mogok di jalan tol atau jalan raya yang lebar. Towing RoRo dilengkapi dengan platform yang dapat membantu menarik kendaraan di atas truk.
Namun, jenis towing mobil RoRo tidak cocok untuk menarik mobil yang terlalu berat atau terlalu besar karena tidak semua jalan tol atau jalan raya bisa menampung dimensi yang besar.
3. Towing Mobil Hook and Chain
Jenis towing mobil Hook and Chain merupakan towing mobil paling tua dan paling primitif, tetapi masih digunakan sampai saat ini. Towing Hook and Chain digunakan untuk menarik mobil dari tiga titik utama: roda depan, roda belakang, atau bumper mobil.
Kekurangan dari jenis towing mobil Hook and Chain adalah mobil yang ditarik bisa mengalami kerusakan di bagian bawah atau depan mobil. Jadi, jenis towing mobil ini tidak cocok digunakan untuk mobil yang sedang mengalami kerusakan yang cukup berat.
4. Towing Mobil Wheel-Lift
Jenis towing mobil Wheel-Lift digunakan untuk menarik mobil dari ban belakang dan dapat menanganinya dengan mudah. Jenis towing ini sangat populer di Amerika Serikat dan biasanya disebut sebagai ‘Tow-Truck’.
Kekurangan dari towing mobil Wheel-Lift adalah bahwa kendaraan yang ditarik cenderung menjadi tidak stabil selama perjalanan karena truk penarik hanya menahan setengah dari mobil.
5. Towing Mobil Integrated
Jenis towing mobil Integrated adalah jenis yang paling canggih. Dalam towing mobil Integrated, truk penarik dan flatbed disatukan menjadi satu kesatuan sehingga menghasilkan truk yang lebih kecil dan lebih efisien.
Namun, kekurangan dari jenis towing mobil Integrated adalah biaya yang mahal dan hanya tersedia di kota besar saja.
Kesimpulan
Dalam memilih jenis towing mobil, pastikan untuk mempertimbangkan jenis dan ukuran kendaraan yang akan diangkut. Pilihlah jenis towing dengan bijak karena kerusakan yang lebih buruk mungkin terjadi ketika pemilik mobil memilih jenis towing yang salah.
Pilihan jenis towing mobil terbaik harus memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memilih jenis towing mobil yang tepat dan memberikan pengetahuan yang berguna bagi para pemilik kendaraan.