Apabila mobil Anda mengalami gejala seperti suspension depan tidak nyaman, demikian juga dengan bumping noise serta getaran yang terasa ketika melewati jalanan yang berlubang, kemungkinan besar masalah timbul dari shock absorber depan.
Namun, apa sebenarnya penyebab atau faktor yang menjadikan shock depan keras pada mobil? Berikut adalah beberapa penyebab utama yang perlu Anda ketahui.
Kualitas Shock Absorber yang Buruk
Jika mobil Anda menggunakan shock absorber dengan kualitas rendah, cepat atau lamban kinerjanya untuk meredam atau menyerap guncangan pada mobil. Hal ini tentu membuat mobil menjadi tidak nyaman ketika berjalan dan memberikan efek yang cukup signifikan pada kemudahan dalam mengemudi mobil.
Maka dari itu penting sekali untuk mengetahui kualitas shock absorber sebelum menggantinya, dan pastikan untuk memilih shock absorber yang berkualitas baik.
Keausan Parts
Shock Absorber yang telah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan keausan pada beberapa parts seperti bushing, ball joint, atau pun peredam guncangan lain. Keausan ini biasanya terjadi ketika mobil lebih sering digunakan di jalanan yang tidak rata, tidak dipasang atau dipilihkan yang tidak cocok dengan mobil atau kondisi jalan.
Suhu Udara
Suara yang keras pada shock absorber dapat terjadi ketika suhu udara sangat dingin atau sangat panas. Saat suhu turun, minyak dalam shock absorber menjadi lebih kental dan menurun kinerjanya. Hal yang sama terjadi ketika suhu panas yang mengakibatkan minyak menjadi tipis dan meningkat tekanannya di dalam shock absorber.
Overloading
Penggunaan mobil untuk mengangkut barang yang berlebihan dari kapasitas maksimun, dapat menyebabkan shock absorber menjadi keras. Hal ini sering terjadi ketika mobil dipakai untuk perjalanan jauh dengan beban terlalu berat.
Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan kapasitas muat mobil sebelum melakukan perjalanan yang jauh dan membatasi muatan mobil pada kapasitas maksimal.
Kurang Perawatan
Sedikit orang yang memperhatikan shock absorber ketika melakukan perawatan berkala pada mobil. Tanpa perawatan yang memadai, Shock absorber akan lebih cepat aus dan kinerjanya lambat dalam meredam gejolak. Langkah yang bisa diambil untuk merawat shock absorber adalah melakukan pemeriksaan kebocoran minyak setiap 20.000 Km dan menggantinya setiap 80.000 Km.
Dalam menjaga kondisi mobil agar tetap nyaman digunakan dan juga memberikan proteksi bagi seluruh penumpang mobil, maka perhatikan kondisi dari shock absorber. Jangan lupa mempertimbangkan tips perawatan dan juga pemilihan shock absorber yang sesuai dengan jenis mobil yang Anda miliki. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
