Menderek muatan berat dapat menjadi proses yang lebih mudah dan aman jika memperhatikan beberapa dasar. Memindahkan beban berat dan besar di jalan, baik itu camper, trailer perahu, atau apa pun yang terpasang di belakang kendaraan penarik, bisa menjadi proses yang rumit. Mengemudi mobil dengan satu set roda lain yang terpasang di belakangnya sangat berbeda dengan mengemudi mobil sendiri, jadi ada beberapa hal yang harus Anda ingat saat menderek. Detail kecil yang terlewatkan akan membuat perjalanan bergelombang dan tidak nyaman serta berpotensi menggeser atau merusak muatan apa pun yang Anda derek; masalah yang lebih besar dan lebih penting dapat mengakibatkan situasi serius seperti jackknifing atau terbalik, insiden yang menyebabkan kecelakaan dan membahayakan Anda dan pengemudi lain di jalan. Meskipun mungkin terlihat seperti pengaturan yang rumit, ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan untuk memastikan perjalanan menderek yang aman dan terjamin. Beberapa melibatkan pemeriksaan peralatan secara cepat dan teratur, sementara yang lain hanya melibatkan kesadaran akan kemampuan derek khusus kendaraan Anda. Berapa banyak berat yang dapat ditarik oleh mobil atau truk Anda? Apakah ada perlengkapan tambahan yang perlu Anda beli sebelum berangkat? Bagaimana Anda harus menyesuaikan teknik mengemudi Anda agar perjalanan lebih aman? Untuk 10 tips mudah yang membuat penarikan lebih efisien dan efektif, baca terus.
1. Ketahui Kapasitas Derek Kendaraan Anda
Mengetahui berapa banyak kendaraan Anda benar-benar dapat menderek adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum memuat. Sebelum Anda mulai mengangkut kargo dalam jumlah tak terbatas ke dalam trailer atau memasang perahu sepanjang 18 kaki, sebaiknya ketahui kapasitas derek mobil, truk, SUV, atau kendaraan rekreasi Anda. Menderek terlalu banyak beban dapat menyebabkan berbagai macam masalah, tidak peduli seberapa besar dan kuat mesin Anda. Hal pertama yang harus dilakukan adalah merujuk ke manual pemilik kendaraan Anda, yang akan memberi Anda angka spesifik mengenai berapa banyak berat yang dapat Anda derek. Ada juga beberapa definisi yang harus Anda ingat:
- Berat Kosong Dasar: Ini, secara sederhana, adalah berat sebenarnya dari seluruh kendaraan Anda, termasuk semua cairan (mis. tangki bensin penuh, oli mesin, pendingin, cairan transmisi, dan lainnya) dan peralatan tambahan apa pun.
- Berat Kargo: Berat kargo termasuk berat penumpang, kargo, dan peralatan opsional apa pun (mis. sunroof).
- Muatan yang Diizinkan: Ini adalah jumlah maksimum berat, termasuk kargo dan penumpang, yang dapat ditampung kendaraan.
Mengetahui berapa banyak berat yang dapat ditarik kendaraan Anda akan menjaga perjalanan Anda tetap aman dan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memuat. Namun, setelah Anda tahu berapa banyak kargo yang dapat Anda bawa, bagaimana tepatnya Anda menempatkan kargo tersebut adalah masalah lain.
2. Distribusikan Berat Kargo dengan Benar
Mendistribusikan berat kargo Anda dengan benar dapat meminimalkan goyangan trailer dan mencegah kendaraan fishtailing. Selalu yang terbaik untuk mulai memuat kargo terberat terlebih dahulu, mengikatnya dengan tali atau tali bungee sehingga tidak bergeser saat kendaraan bergerak. Kargo yang lebih kecil harus mengikuti dan mengisi ruang di antaranya. Pusat gravitasi kargo harus rendah, dan sekitar 60 persen beratnya harus mengarah ke depan. Anda juga harus menyeimbangkan sisi-sisi trailer untuk mengurangi kemungkinan terbalik.
3. Gunakan Kaca Spion dengan Benar
Mempelajari cara menggunakan dan memperhatikan kaca spion Anda saat berpindah jalur akan menempatkan semuanya dalam perspektif yang tepat. Kaca spion samping biasanya terdiri dari dua jenis: kaca spion samping biasa dan kaca spion samping yang diperpanjang. Kaca spion samping biasa seperti yang dapat Anda temukan di mobil atau truk mana pun — kaca spion ini membantu Anda melihat lalu lintas di jalur tepat di sebelah Anda. Kaca spion samping yang diperpanjang, di sisi lain, memungkinkan pengemudi melihat lalu lintas yang mendekat dari belakang dan samping. Biasanya lebih besar dan lebih tinggi dari kaca spion samping biasa, dan diperlukan jika kendaraan penarik Anda menarik trailer yang sepenuhnya menghalangi pandangan belakang Anda.
4. Pastikan Lampu Trailer Berfungsi
Banyak undang-undang negara bagian mewajibkan lampu di bagian belakang trailer dan perahu harus beroperasi saat menderek. Tidak hanya penting untuk memiliki lampu yang berfungsi saat Anda menderek; Anda juga perlu menggandakan lampu Anda. Semua lampu ini juga perlu disinkronkan dengan kendaraan yang Anda kendarai, sehingga saat Anda menginjak rem, kedua set lampu rem menyala pada saat yang bersamaan.
5. Periksa Ban Secara Teratur
Memeriksa tapak dan inflasi ban secara teratur akan membuat perjalanan lebih baik dan menyelamatkan Anda dari masalah di sepanjang jalan. Anda harus menjaga agar ban tetap terisi dengan benar, mengikuti pedoman pabrikan. Ban yang terlalu banyak atau kurang angin akan menciptakan goyangan trailer, jadi pastikan Anda menambahkan jumlah tekanan udara yang tepat. Ide yang baik juga untuk memeriksa mur roda Anda untuk memastikan keamanannya.
6. Pastikan Rem Berfungsi dengan Baik
Memastikan rem Anda sinkron dan berfungsi dengan baik akan menghentikan kekhawatiran apa pun tentang kombinasi trailer dan SUV yang melarikan diri. Sebagian besar undang-undang negara bagian mewajibkan kendaraan yang diderek harus memiliki sistem pengereman terpisah. Ini mencegah kendaraan penarik harus melakukan semua pekerjaan saat tiba waktunya untuk mengerem. Beri diri Anda banyak ruang ekstra untuk mengerem. Menghindari pengereman yang berat akan mengurangi sebagian besar keausan — menerapkan kaki Anda dengan lembut ke rem adalah metode terbaik.
7. Perhatikan Kecepatan
Dengan tambahan berat dan panjang kendaraan yang diderek, semakin cepat Anda bepergian, semakin berbahaya. Meningkatkan kecepatan Anda akan meningkatkan jumlah goyangan trailer di belakang Anda dan membuatnya jauh lebih sulit untuk berhenti dengan cepat tanpa risiko fishtailing atau bahkan terbalik. Kecepatan juga mempersulit manuver dalam lalu lintas. Tetap berhati-hati dan waspada adalah cara terbaik untuk memastikan perjalanan yang aman saat menderek — jadi, pelan-pelan!
8. Pilih Hitch yang Tepat
Memilih jenis hitch yang tepat adalah penting — tergantung pada berapa banyak berat yang Anda derek, jenis yang salah dapat menyebabkan trailer terpisah dari kendaraan penarik. Pada dasarnya ada dua jenis hitch: hitch pengangkut berat dan hitch pendistribusi berat. Hitch pengangkut berat direkomendasikan untuk perjalanan ketika berat gabungan trailer dan kargo adalah 3.500 pound (1.588 kilogram) atau kurang. Hitch pendistribusi berat, di sisi lain, direkomendasikan untuk beban yang lebih berat.
9. Jaga Suhu Kendaraan Tetap Dingin
Saat menderek beban berat, mesin kendaraan Anda bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkannya menjadi terlalu panas. Pastikan sistem pendingin Anda dalam kondisi baik dan pertimbangkan untuk menambahkan pendingin transmisi tambahan jika Anda akan menderek dalam jarak jauh atau di cuaca panas.
10. Berlatih Menderek
Jika Anda baru menderek, luangkan waktu untuk berlatih di area yang aman sebelum berangkat ke jalan raya. Biasakan diri Anda dengan cara kendaraan menangani beban tambahan dan berlatihlah berbelok, mundur, dan mengerem.
